KBR – Phil Williams, jurnalis ABC Australia, mendapat kritikan dari masyarakat setelah terekam video sedang memegang barang korban pesawat Malaysia Airlines MH17. Ini merupakan kejadian kedua setelah sebelumnya jurnalis Sky, Colin Brazier, juga terekam video sedang membongkar barang korban yang berada di lokasi kejadian jatuhnya pesawat.
Dilansir dari Mashable, Williams membela dirinya dengan mengatakan bahwa TKP sudah terkontaminasi oleh para pemberontak yang melakukan penjarahan dan mencemari lokasi kejadian.
“Saya bersalah telah mengambil, menyentuh syal di tanah, dan itu karena ada tumpukan barang-barang orang yang baru saja dikumpulkan dan dibuang di pinggir jalan. Barang-barang ini telah dipilih, sehingga ini bukan seperti TKP,” kata Williams dalam program TV ABC’s PM, Senin malam kemarin.
Dilansir dari Dailymail, barang-barang milik korban tersebar sepanjang beberapa kilometer di ladang dekat sebuah desa di Rassypnoye di timur Ukraina.
“Ini adalah lokasi yang sangat sulit untuk melakukan pelaporan. Bukti ada di mana Anda berjalan,” jelas Williams.
Juru bicara ABC mengatakan kepada Sydney Morning Herald bahwa pihaknya sudah memperingatkan tanggung jawab para jurnalis saat melaporkan kecelakaan pesawat seperti MH17. Pihak ABC juga menegaskan bahwa laporan tersebut sudah disunting kembali untuk menghindari kesedihan para pemirsa yang menonton.
Dalam laporan yang ditayangkan oleh ABC, Williams tampak berjalan menyusuri lokasi sambil mendeskripsikan keadaan di sekelilingnya.
“Ketika kita berjalan, Anda akan melihat potongan-potongan kecil dari kehidupan orang sehari-hari. Di sana ada syal seseorang. Di sini, di balik kursi pesawat. Ada potongan-potongan kecil sepanjang saya berjalan, potongan besar lainnya dari pesawat dan sangat sedih banyak barang-barang pribadi.” (daily mail)
Editor: Antonius Eko