Bagikan:

Keluarga Korban MH17: Saya Berharap Bisa Melihat Jenazah Kakak Masih Utuh

Kabar jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di wilayah Ukraina begitu mengejutkan Enny Nuraheni. Kakaknya Ninik Yuriani ada dalam penerbangan dari Amsterdam, Belanda menuju Kuala Lumpur, Malaysia itu.

INTERNASIONAL

Jumat, 18 Jul 2014 14:06 WIB

Keluarga Korban MH17: Saya Berharap Bisa Melihat Jenazah Kakak Masih Utuh

mh17, malaysia

Kabar jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di wilayah Ukraina begitu mengejutkan Enny Nuraheni. Kakaknya Ninik Yuriani ada dalam penerbangan dari Amsterdam, Belanda menuju Kuala Lumpur, Malaysia itu. Ninik berencana pulang untuk berlebaran bersama keluarganya di Wonosobo, Jawa Tengah.


Enny mengaku sangat kehilangan karena mereka berdua begitu dekat dan dibesarkan bersama-sama. Enny belum bisa berhubungan langsung dengan suami kakaknya. Menurutnya, kakak iparnya itu masih shok dengan kejadian tersebut. 


Enny baru berkomunikasi dengan Hanny, anak satu-satunya dari Ninik Yurianti. Hanny kini tinggal di Amsterdam, Belanda. Keponakannya memaksa untuk bisa melihat langsung tempat jatuhnya pesawat itu. 


“Keponakan saya itu sedang koordinasi dengan pihak Malaysia Airlines. Dia sebetulnya ingin jika Malaysia Airlines bisa membantu keluarga untuk datang ke lokasi kejadian. Tapi saya bilang ‘apa jaminannya kalau kamu bisa ke sana karena di Ukraina sedang ada konflik,” ungkap Enny


“Kalai menang ada jaminan keamanan untuk bisa pergi ke tempat kejadian. Tapi kalau tidak, saya tak akan mengizinkan dia untuk ke sana. Karena dia juga punya anak dan suami. Jadi saya bilang sama Hanny, harus dipikirkan benar-benar karena sedang ada perang di sana.” 


Di Jakarta, Enny juga terus berusaha mencari informasi dari perwakilan Malaysia Airlines. Pihak maskapai, katanya, siap memberikan fasilitas akomodasi bagi keluarga korban yang akan pulang ke Indonesia. 


Jauh di lubuk hatinya, Enny masih berharap bisa melihat jenazah kakaknya secara utuh. Jika bisa dipulangkan, Pewarta foto Reuters itu berencana memakamkan kakaknya di tempat kelahirannya di Wonosobo, 


“Saya berharap jenazah masih bisa diindentifikasi. Tapi kalau melihat foto dari puing-puing pesawat, karena saya juga pernah meliput kecelakaan pesawat, saya bisa membayangkan kalau puing-puingnya sekecil ini, gimana badan manusia?” katanya lirih. 


Pesawat Boeing 777-200 milik  Malaysia Airlines yang terbang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur diduga ditembak jatuh oleh kelompok militan dukungan Rusia di dekat desa Chornukhine, Luhansk Oblast, sekitar 80 kilometer barat laut Donetsk, Ukraina. 


Pesawat membawa 298 penumpang, termasuk 15 kru pesawat. Korban tewas meliputi 154 warga Belanda; 43 dari Malaysia, termasuk 15 kru dan dua bayi; 27 dari Australia; 12 dari Indonesia, termasuk satu bayi; 9 dari Inggris; 4 orang masing-masing dari Jerman dan Belanda; 3 dari Filipina; dan seorang warga Kanada. Sementara sisanya belum diketahui kewarganegaraannya. 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending