KBR - Seorang jurnalis dan pengacara lingkungan asal Tiongkok menjadi pemenang penghargaan Magsaysay. Penghargaan yang dinamai presiden Filipina Ramon Magsaysay ini diberikan untuk menghormati orang atau kelompok yang mengubah masyarakat menjadi lebih baik dan sering digambarkan sebagai Hadiah Nobel Asia.
Pada penghargaan kali ini, ada enam penerima penghargaan. Mereka diantaranya Hu Shuli, pendiri dan editor Caijing, sebuah majalah bisnis terkenal karena liputan investigatif yang inovatif yang telah memiliki dampak yang mendalam pada Tiongkok.
Liputannya mengenai epidemi SARS di Tiongkok telah menyebabkan sejumlah pejabat publik disingkirkan. Liputannya mengenai reformasi pasar saham juga menyeret sejumlah pebisnis ke meja hijau.
Pemenang lain adalah pengacara Tiongkok Wang Canfa, pendiri Pusat Bantuan Hukum bagi korban polusi, yang telah menangani ribuan pengaduan lingkungan dan dipukuli industrialis kuat di pengadilan. Dia berkiprah dalam pelatihan pengacara dan hakum, serta membantu pemerintah menyusun Undang-Undang Lingkungan yang super keras terhadap para pelanggar.
Penerima penghargaan lain yakni, antropolog Indonesia Saur Marlina Manurung, Sutradara Afghanistan Omara Khan Masoudi, guru asal Filipina Randy Halasan, dan kelompok non-pemerintah Pakistan Yayasan Warga. Pemenang tahun ini akan diundang ke Manila untuk upacara penghargaan pada 31 Agustus. (AFP, CNA)
Editor: Antonius Eko