Bagikan:

Isu SARA, Mandalay Berlakukan Jam Malam

KBR - Pemerintah Mandalay, Myanmar memberlakukan jam malam. Pemerintah melarang warganya berkumpul lebih dari lima orang pada pukul 9 malam sampai pukul 5 pagi. Larangan tersebut diberlakukan akibat kerusuhan yang menewaskan 2 orang, Selasa (2/7) lalu.

INTERNASIONAL

Jumat, 04 Jul 2014 11:23 WIB

Author

Yuriantin

Isu SARA, Mandalay Berlakukan Jam Malam

SARA, toleransi, burma, myanmar

KBR - Pemerintah Mandalay, Myanmar memberlakukan jam malam. Pemerintah melarang warganya berkumpul lebih dari lima orang pada pukul 9 malam sampai pukul 5 pagi. Larangan tersebut diberlakukan akibat kerusuhan yang menewaskan 2 orang, Selasa (2/7) lalu.

Kerusuhan bermula dari rumor SARA yang beredar di sosial media bahwa seorang perempuan Buddhis diperkosa seorang pria berlatar belakang muslim. Rumor yang beredar tersebut menyebabkan 300 warga Buddhis, termasuk 30 orang biksu merampok toko-toko dan merusak fasilitas umum.

Polisi pun segera membentuk barikade dan menembakkan peluru ke arah para penyerang. Polisi tidak dapat menghentikan massa yang terus melempar kendaraan dan rumah warga. Dua orang tewas dalam kerusuhan itu.

Mandalay memiliki 200.000 warga Muslim. Muslim merupakan kelompok minoritas di Myanmar. Sementara mayoritas warga Myanmar beragama Buddha.

Kerusuhan yang sama pernah terjadi di Mandalay pada tahun 1997, yang menyebabkan pemerintahan Junta Militer waktu juga memberlakukan jam malam. Bentrok antar dua kelompok ini telah menewaskan 250 orang dan menyebabkan 150.000 orang kehilangan rumah mereka sejak kerusuhan pada Juni 2012 lalu.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending