KBR – Israel terus menyerang Gaza dengan pemboman dan menggagalkan upaya penyusupan oleh Hamas. Konflik yang telah menewaskan 572 warga Palestina dan27 warga Israel membuat PBB dan Amerika Serikat menyerukan gencatan senjata.
Dua kelompok kecil dari Hamas mencoba menyusup ke Israel untuk melakukan serangan melalui terowongan dari sebelah utara Gaza. Kelompok pertama diserang dari udara dan 10 orang anggota tewas. Kelompok kedua terlibat baku tembak di Niram Kbbutz, ujung timur laut Gaza.
Dalam insiden terbaru, Israel menyerang sebuah rumah di pusat kota Gaza yang menewaskan delapan orang, termasuk empat anak-anak. Serangan datang setelah tank menembak rumah sakit di Deir al-Balah dan menewaskan lima orang.
Selama 14 hari sejak konflik berlangsung setidaknya 572 korban meninggal di Gaza. Sekitar 20 mayat ditemukan di kota Khan Younis setelah serangan udara Israel. Dua orang berhasil diselamatkan dari reruntuhan. Petugas medis mengatakan sampai sejauh ini lebih dari 3.100 warga Palestina terluka.
Hari ini, pasukan Israel mengatakan tujuh prajurit meninggal dalam pertempuran setelah 13 tewas kemarin. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu bersumpah akan terus menyerang Hamas yang menguasai jalur Gaza meskipun 18 prajurit dan dua warga sipil Israel menjadi korban.
Dewan Keamanan PBB menggelar pertemuan darurat tadi malam dan mengungkapkan kekhawatiran serius tentang meningkatnya korban jiwa dan meminta mengakhiri pertempuran. Hal serupa juga dilakukan Presiden AS, Barrack Obama saat menelpon Netanyahu untuk segera mengakhir konflik. (business standard)
Editor: Antonius Eko