Bagikan:

Curhat Orangtua yang Kehilangan Tiga Anaknya dalam Musibah MH17

Pasangan Australia yang tiga anaknya tewas dalam kecelakaan pesawat Malaysian Airlines MH17 angkat bicara dalam sebuah surat terbuka. Tragedi pesawat MH17 merenggut nyawa Mo (12), Evie (10), Otis (8), dan kakek mereka, Nick Norris.

INTERNASIONAL

Kamis, 24 Jul 2014 12:58 WIB

Curhat Orangtua yang Kehilangan Tiga Anaknya dalam Musibah MH17

mh17, malaysia

KBR – Pasangan Australia yang tiga anaknya tewas dalam kecelakaan pesawat Malaysian Airlines MH17 angkat bicara dalam sebuah surat terbuka. Tragedi pesawat MH17 merenggut nyawa Mo (12), Evie (10), Otis (8), dan kakek mereka, Nick Norris. 


Dalam surat mereka “untuk tentara Ukraina, politisi, media, sahabat dan keluarga”, orangtua anak-anak itu  berpesan agar siapa pun mengingat rasa sakit yang mereka rasakan, sebelum memutuskan untuk merenggut hidup orang lain.

 

Pasangan itu, Anthony Maslin dan Marite Norris, kini merasakan “sakit yang amat sangat”. Berikut adalah pernyataan lengkap suami-istri Maslin:

 

Teruntuk para tentara di Ukraina, para politisi, media, sahabat dan keluarga kami.

 

Sakit yang kami rasakan amat sangat nyata dan tidak tertahankan. Hidup kami lebih neraka dari neraka. Anak-anak kami tidak lagi ada di samping kam. Dan setiap hari, setiap momen dalam sisa hidup kami, kami harus hidup dengan kenyataan mengerikan ini.


Apa yang kami alami ini tidak pantas dirasakan oleh siapa pun. Bahkan orang-orang yang merenggut keluarga kami pun tidak.

 

Tidak ada kebencian yang sekuat cinta kami untuk anak-anak kami, Mo, Evie, dan Otis.


Tidak ada kebencian yang sekuat cinta kami untuk Kakek Nick.  Tidak ada kebencian yang sekuat cinta kami satu sama lain. Pikiran ini sedikit menenangkan kami.

 

Siapa pun di luar sana, sebelum meneror kehidupan kami dan korban lainnya, tolong ingat ini baik-baik.

 

Setiap saat sejak kami pulang, kami selalu dihibur oleh keluarga dan teman-teman kami. Kami hanya bisa berdoa agar penguatan ini berlanjut, karena cinta semacam inilah yang membuat kami tetap hidup. 


Kami mau terus menjalani hidup, dengan segala baik buruknya. Meskipun kami tidak lagi memiliki kehidupan yang kami inginkan. Karenanya, kami berterimakasih kepada semua orang, sahabat kami yang luar biasa, keluarga dan rekan-rekan kami—kami ingin kalian tahu bahwa kami sangat menyayangi kalian.


Kami juga berterimakasih kepada mereka di Kementerian Luar Negeri Australia; koordinator lokal Claire, dan terlebih lagi untuk Diana dan Adrian di Den Haag, yang tanpanya kami tidak akan berada di sini. Kami mohon kepada rekan-rekan media untuk menghargai privasi keluarga dan sahabat kami – rasa sakit bukan untuk diceritakan.

 

Salam,


Anthony Maslin & Marite Norris.

 

Anthony Maslin diketahui mengundurkan diri untuk waktu yang tidak ditentukan dari jabatannya sebagai kepala perusahaan tambang Buxton Resources.

 

Keluarga Maslin sedang berlibur bersama tiga anak mereka dan ayah Marite, Nick, di Amsterdam sebelum tragedi itu terjadi. Pasangan Maslin memutuskan untuk melanjutkan liburan mereka berdua saja di Amsterdam. Mereka lalu mengirin Mo, Evie, dan Otis kembali ke Australia bersama sang kakek, agar ketiga anak itu dapat tiba di Australia tepat sebelum mereka masuk sekolah.





Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending