Calon Penumpang Malaysia Airlines di Australia Batalkan Pemesanan Tiket

KBR – Calon penumpang Malaysia Airlines di Australia membatalkan pemesanan tiket mereka setelah mendengar kabar kecelakaan pesawat Malaysia Airlines MH17, Kamis (17/7) kemarin. Pesawat yang membawa 298 orang termasuk kru pesawat ini jatuh setelah ditembak rudal di wilayah Ukraina.

Penny Spencer, direktur manajemen dari perusahaan Spencer Travel, mengatakan pihaknya sudah menerima sekitar 7 telepon dari calon penumpang yang ingin membatalkan pemesanan tiket pesawat Malaysia Airlines. Padahal menurutnya, Malaysia Airlines menawarkan tarif wajar untuk perjalanan ke Eropa, terutama untuk kelas bisnis dan kelas pertama.

“Saya sangat terkejut pagi ini. Saya rasa (Malaysia Airlines-red) sedang dalam masa sulit,” kata Spencer, dikutip dari The Sydney Morning Herald, Jumat (18/7).

Menurut Penny, penjualan tiket Malaysia Airlines sudah sempat kembali ke normal setelah mengalami penurunan pasca tragedi hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 Maret lalu. “Banyak orang berpikir hal ini hanya akan terjadi sekali pada mereka, dan tidak akan terulang lagi,” jelasnya.

Sementara Juru Bicara dari perusahaan agen perjalanan Flight Centre, Hadyn Long mengatakan bahwa respon publik saat ini sama dengan saat kejadian hilangnya MH370.

“Umumnya jumlah penumpang akan terus turun karena adanya ketidakpastian, tapi seiring berjalannya waktu kami kemudian melihat adanya pemulihan secara bertahap,” jelas Hadyn.

Saat ini beberapa agen perjalanan di Australia, salah satunya Flight Centre, terus melakukan pemantauan situasi dan bekerja sama dengan pihak Malaysia Airlines untuk membantu calon penumpang yang terkena dampak dari kecelakaan ini.

“Bila memungkinkan, agen kami akan akan membantu calon penumpang yang ingin mengubah pemesanan tiket Malaysia Airlines mereka,” kata Hadyn.

Editor: Pebriansyah Ariefana