KBR68H, Washington - Pakar komputer Amerika yang membocorkan program pengintaian rahasia Amerika, bekas pegawai Badan Keamanan Nasional Edward Snowden, belum meninggalkan Bandara Sheremetyevo di Moskow, setidaknya untuk sementara waktu.
Pengacara Edward Snowden mengatakan kliennya harus tetap tinggal di bandara sampai proses permohonan suaka politiknya dituntaskan oleh pihak berwenang Rusia.
Anatoly Kucherena mengatakan ini merupakan situasi yang belum pernah terjadi, tapi kita harus memperhitungkan birokrasi Rusia, dan dokumen Snowden masih dipertimbangkan.
Sebelumnya, kantor berita Rusia melaporkan Snowden telah menerima lamaran yang mengabulkan permohonan suaka sementara, dan bahwa dia akan meninggalkan zona transit di bandara yang telah menjadi rumahnya selama sebulan terakhir.
Snowden mencari perlindungan di ibukota Rusia dari dakwaan spionase terhadap dirinya di Amerika. Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia tidak akan menyerahkan Snowden ke Amerika, dan pihak berwenang Rusia mengatakan buronan Amerika itu bahkan tidak pernah memasuki wilayah Rusia karena ia tetap berada di zona transit bandara internasional itu.
Snowden telah mengajukan suaka ke setidaknya 20 negara, dan Amerika telah mencabut paspornya. Putin mengatakan mantan pekerja badan mata-mata itu boleh tetap berada di Rusia, jika dia setuju untuk berhenti membocorkan rahasia intelijen Amerika.
Pengacara Snowden Kucherena mengatakan pria 30-tahun itu pada mulanya hendak mencari suaka di Amerika Latin, di mana tiga pemerintahan sayap kiri mengatakan mereka akan menyambut Snowden. Namun, untuk sekarang ini, pengacara itu mengatakan Snowden berencana untuk tinggal di Rusia.
Kucherena mengatakan rencana Snowden adalah mencari pekerjaan dan tempat tinggal di Rusia. Dia mengatakan warga Amerika itu sudah bisa mengatakan "Halo", "selamat tinggal" dan "Saya akan meneleponmu" dalam bahasa Rusia.
Di Washington, pejabat Gedung Putih mengatakan mereka meminta Rusia untuk mengklarifikasi situasi Snowden . Isu suaka dan spionase ini telah merumitkan hubungan antara kedua negara, selain ketidaksepahaman Amerika-Rusia mengenai pertahanan rudal, perang sipil Suriah dan isu-isu lainnya. (VOA)
Editor: Doddy Rosadi
Snowden Masih Bertahan di Bandara Moskow
KBR68H, Washington - Pakar komputer Amerika yang membocorkan program pengintaian rahasia Amerika, bekas pegawai Badan Keamanan Nasional Edward Snowden, belum meninggalkan Bandara Sheremetyevo di Moskow, setidaknya untuk sementara waktu.

INTERNASIONAL
Jumat, 26 Jul 2013 07:04 WIB


edward snowden, amerika serikat, moskow, pembocor rahasia intelijen
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai