Bagikan:

Sam Rainsy: Satu Juta Warga Kamboja Kehilangan Hak Pilih

KBR68H, Washington - Perdana Menteri Kamboja Hun Sen ikut memberi suara dalam pemilu hari Minggu.

INTERNASIONAL

Senin, 29 Jul 2013 08:15 WIB

Author

Eva Mazrieva

Sam Rainsy: Satu Juta Warga Kamboja Kehilangan Hak Pilih

sam rainsy, pemilu kamboja, hun sen, warga kehilangan hak pilih

KBR68H, Washington - Perdana Menteri Kamboja Hun Sen ikut memberi suara dalam pemilu hari Minggu. Ia hadir beberapa saat setelah TPS di dekat kediamannya di Takmau – propinsi Kandal, Phnom Penh bagian selatan dibuka.  Hun Sen menolak menjawab pertanyaan wartawan dan segera menuju ke mobilnya begitu selesai memberikan suara.

Pemimpin kelompok oposisi Sam Rainsy mengatakan kepada para wartawan, ia tidak dapat memberi suara karena melampaui tenggat waktu pendaftaran.  Sebelumnya Sam Rainsy – pemimpin Partai Penyelamat Nasional Kamboja – mengasingkan diri untuk menghindari hukuman penjara akibat tuduhan-tuduhan yang menurutnya bermotif politik. Sam Rainsy baru kembali ke Kamboja tanggal 19 Juli lalu setelah menerima pengampunan kerajaan dari Perdana Menteri Hun Sen.

Partai pimpinan Rainsy dan kelompok-kelompok independen lainnya menuduh partai berkuasa telah menggunakan berbagai mesin politik dan pasukan keamanan untuk menekan para pemilih.  Mereka mengatakan prosedur pendaftaran pemilih buruk sehingga membuat lebih dari satu juta orang kehilangan hak pilih.

Namun Partai CPP yang berkuasa dan Komite Pemilu Nasional yang dibentuk pemerintah mengatakan, pemilu berlangsung adil.

Partai Perdana Menteri Hun Sen menguasai 90 dari 123 kusi di Majelis Nasional. Meski terdapat delapan partai lain yang bersaing dalam pemilu, namun hanya dua partai yang dinilai serius.

Perdana Menteri Hun Sen untuk berkuasa selama 28 tahun dan mengatakan kepada Associated Press bahwa ia tidak berniat untuk mengundurkan diri dalam waktu dekat.

Sekitar 9,7 juta dari 15 juta warga memiliki hak pilih.  Namun hanya separuh dari jumlah pemilih yang berusia di bawah 30 tahun. (VOA)

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending