KBR68H - Sebuah pengadilan di Cina telah mendakwa politisi yang tercoreng namanya, Bo Xilai, atas tuduhan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Bo digeser dari jabatannya lebih dari setahun yang lalu setelah salah satu skandal politik terbesar di Cina dan menghilang dari sorotan publik.
Laporan media pemerintah Cina mengatakan Bo Xilai akan menghadapi dakwaan menyalahgunakan jabatan, menerima suap dan menggelapkan dana publik dalam jumlah besar.
Berbagai laporan awalnya tidak merinci jumlah dana yang digelapkan, suap yang diterima atau rincian lain tentang dakwaan itu. Laporan-laporan mengatakan dakwaan itu diserahkan ke Jinan, ibukota provinsi Shandong, di mana sidang akan digelar.
Kapan sidang itu akan dimulai masih belum jelas. Akademisi hukum Yang Xuelin mengatakan pengadilan memiliki setidaknya dua bulan untuk menyeret Bo ke pengadilan.
Yang mengatakan Bo telah didakwa menerima suap dan melakukan korupsi dana besar-besaran. Dia mengatakan untuk dakwaan penyalahgunaan kekuasaan, situasinya sangat serius dan ketiga dakwaan itu memiliki ancaman hukuman penjara yang lama.
Ketika Bo dikeluarkan dari partainya tahun lalu, media pemerintah melaporkan bahwa kejahatannya telah dilakukan sejak lebih dari satu dasawarsa lalu. Selain korupsi, Bo juga diduga terlibat dalam skandal seksual untuk menutupi pembunuhan seorang pengusaha Inggris yang dilakukan oleh istri Bo.
Skandal ini merupakan salah satu skandal terburuk Partai Komunis dalam berpuluh-puluh tahun dan terjadi ketika kepercayaan publik terhadap partai itu mulai pudar karena keprihatinan akan korupsi.
Bo merupakan salah seorang politisi yang paling terkenal dan populer di Tiongkok. Dia adalah salah seorang dari 25 anggota di Politbiro Partai Komunis, dan secara luas diperkirakan akan menjadi salah satu pemimpin tertinggi di Tiongkok.
Tapi ketika Cina hendak memulai perombakan kepemimpinan yang hanya dilakukan sekali dalam satu dasawarsa, tuduhan korupsi dan pembunuhan menimpa keluarganya. Dia menghilang dari publik lalu digeser dari jabatannya sebagai pemimpin partai di Chongqing. Istrinya, Gu Kailai, divonis mati menyusul pengakuannya atas pembunuhan Neil Heywood.
Bekas tangan kanan Bo, kepala polisi Chongqing Wang Lijun dijatuhi hukuman 15 tahun penjara karena sempat menutupi pembunuhan itu dan kejahatan lainnya. (VOA)
Editor: Doddy Rosadi
Salahgunakan Kekuasaan, Politisi Partai Komunis Cina Ini Dipenjara

INTERNASIONAL
Jumat, 26 Jul 2013 07:10 WIB


politisi, partai komunis cina, dipenjara, korupsi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai