KBR68H, - Kelompok Ihwanul Muslimin Mesir mengaku diserang dengan senjata api. Kejadian ini berlangsung saat 2000-an anggota kelompok pendukung Presiden Mursi tersebut berkumpul di salah satu masjid di pinggiran kota Kairo. Penyerangan terjadi tak lama setelah pengumuman militer yang mendepak Mohamed Mursi dari kursi kepresidenan.
Juru Bicara Ikhwanul Muslim, Gehad El-Haddad mengatakan pelaku menembaki kerumunan selama 15 menit. Saat itu, banyak pendukung Mursi yang tengah memanjatkan doa. Beberapa orang yang teluka telah dievakuasi . Sementara itu pejabat Ikhwanul Muslimin lainnya, Osama Gado mengatakan, selain menembak dengan pistol dan senjata laras panjang, pelaku juga melempari kerumunan dengan bom molotov.
Militer Mesir sebelumnya telah membuat pengamanan tak jauh dari lokasi tempat berkumpulnya pendukung Mursi. Pengamanan dilakukan jelang pengumuman pencopotan Mursi dan menyerahkan kekuasaan kepada Ketua Mahkamah Agung hingga pemilu digelar. Pengumuman pencopotan Mursi dilakukan oleh Panglima Militer Mesir, Abdel Fattah al-Sisi.(Reuters)
Editor: Suryawijayanti
Saat Berdoa, Pendukung Mursi Ditembaki
Kelompok Ihwanul Muslimin Mesir mengaku diserang dengan senjata api. Kejadian ini berlangsung saat 2000-an anggota kelompok pendukung Presiden Mursi tersebut berkumpul di salah satu masjid di pinggiran kota Kairo.

INTERNASIONAL
Kamis, 04 Jul 2013 12:05 WIB


mesir, presiden, kudeta, muhammad mursi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai