Bagikan:

Ritual Kecil Sebelum Makan Bisa Membuat Makanan Lebih Nikmat

KBR68H - Berdasarkan penelitian, melakukan sebuah ritual kecil sebelum memakan makanan akan membuat rasa dari makanan tersebut terasa lebih nikmat.

INTERNASIONAL

Selasa, 23 Jul 2013 13:28 WIB

Ritual Kecil Sebelum Makan Bisa Membuat Makanan Lebih Nikmat

ritual, makanan, penelitian, makanan lebih nikmat

KBR68H - Berdasarkan penelitian, melakukan sebuah ritual kecil sebelum memakan makanan akan membuat rasa dari makanan tersebut terasa lebih nikmat.

Dari mulai meniup lilin pada kue ulang tahun hingga membuka bungkus coklat dengan berbagai cara. Psikolog dari University of Minnesota mengatakan, ritual bukan hanya membuat pengalaman makan yang lebih berkesan, tetapi juga meningkatkan rasa makanan tersebut.

Ini disebabkan karena ritual menciptakan sebuah reaksi psikologisyang biasa disebut “intinsic interest” di makanan tersebut. Hal tersebut dapat membuat orang terbawa pengalaman dalam memakannya dan mendorong rasa positif mereka.

Psikolog Kathleen Vohs melihat kekuatan dari ritual yang dijalanlan sebelum makan dan minum. Vohs membuat percobaan untuk menemukan bagaimana ritual-ritual ini dapat berpengaruh kepada persepsi dan konsumsi di berbagai makanan.

Pada percobaan pertama, partisipan diminta untuk memakan sepotong cokelat setelah diberi beberapa instruksi. Mereka diminta untuk mematahkan cokelatnya menjadi dua, membuka setengah dari bungkus cokelat tersebut dan memakannya. Kemudian mereka diminta untuk memakan setengahnya lagi dari sisa cokelat tadi.

Partisipan kedua diminta untuk bersantai beberapa saat, lalu memakan cokelat dengan cara yang mereka suka.

Hasilnya menunjukkan jika mereka yang melakukan “ritual” dahulu menilai cokelat lebih tinggi, lebih enak, dan mau membeli cokelat yang sama dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan grup lainnya.

Percobaan kedua dilakukan untuk menguji apakah temuan ini dapat dilakukan pada setiap ritual, atau hanya kebiasaan saja.

Ternyata hanya orang yang melakukannya secara terus-menerus, kadang-kadang, dan perilaku tetap yang mengalami perubahan persepsi terhadap rasa makanan.

Data juga menunjukkan bahwa penundaan yang lama antara ritual dan waktu memakan mempengaruhi efek ini, bahkan dengan makanan netral seperti wortel.

Pada dua studi terakhir, Vohs dan rekannya menunjukkan jika keterlibatan individu dalam ritual adalah yang terpenting. Contohnya, melihat seseorang membuat lemonade dan memakan cokelat dengan berbagai cara tidak membuat makanan atau minuman tersebut lebih enak.

Ritual ini terlihat cukup kecil dan biasa, para peneliti mengatakan jika efek yang dihasilkan cukup nyata. Studi ini dipublikasikan di Ilmu Psikologi, jurnal dari Asosiasi Ilmu Psikologi. (dailymail)

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending