KBR68H, Washington - Penyelidik kecelakaan udara Amerika mengatakan, pesawat penumpang jet Korea, yang jatuh hari Sabtu di Bandara San Francisco tampaknya terbang terlalu lambat ketika mendekati landasan.
Ketua Badan Keselamatan Transportasi Nasional atau NTSB Deborah Hershman, mengatakan pilot pesawat Asiana Airlines itu berusaha membatalkan pendaratan hanya 1,5 detik sebelum pesawat jatuh. Dua orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Kedua alat perekam penerbangan telah ditemukan dalam reruntuhan pesawat, yang mengangkut lebih dari 300 penumpang dan awak pesawat itu.
Kedua kotak hitam, berisi data penerbangan pada saat-saat terakhir sebelum kecelakaan, telah dibawa ke Washington untuk diperiksa NTSB.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran San Francisco mengatakan 19 orang masih berada di rumahsakit, termasuk enam orang yang berada dalam keadaan kritis.
Jurubicara pesawat milik Korea Selatan itu mengatakan kedua penumpang yang tewas adalah remaja perempuan Tionghoa, berumur 16 tahun. Kedua korban adalah bagian dari kelompok 30 siswa Cina yang akan ikut perkemahan musim panas di Amerika.
Kebanyakan penumpang pesawat Boeing 777 itu adalah warga Cina, Korea Selatan dan Amerika. Pesawat itu terbang dari Shanghai dan singgah di Seoul, sebelum melanjutkan penerbangan ke San Francisco.
Kepala Asiana Airlines Yoon Young-doo mengatakan, ia yakin pesawat tidak mengalami gangguan mekanis apapun ketika kecelakaan. Asiana Airlines adalah maskapai penerbangan kedua terbesar di Korea Selatan setelah Korean Air. (VOA)
Editor: Doddy Rosadi
Pesawat Asiana Airlines Terbang Terlalu Lambat Ketika Mendekati Landasan
KBR68H, Washington - Penyelidik kecelakaan udara Amerika mengatakan, pesawat penumpang jet Korea, yang jatuh hari Sabtu di Bandara San Francisco tampaknya terbang terlalu lambat ketika mendekati landasan.

INTERNASIONAL
Senin, 08 Jul 2013 08:36 WIB


asiana airlines, jatuh, terbang terlalu lamban, korea selatan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai