Bagikan:

Pasangan yang Jarang Bertengkar Lebih Panjang Umur

Ada pepatah yang menyatakan, pertengkaran adalah bumbu pernikahan. Sehingga wajar jika pasangan suami istri sering bertengkar.

INTERNASIONAL

Jumat, 05 Jul 2013 09:07 WIB

Pasangan yang Jarang Bertengkar Lebih Panjang Umur

pernikahan, penelitian, panjang umur

KBR68H- Ada pepatah yang menyatakan, pertengkaran adalah bumbu pernikahan. Sehingga wajar jika pasangan suami istri sering bertengkar. Tapi tahukah Anda, jika pertengkaran yang rutin bisa berdampak pada kesehatan . Sebuah studi selama 20 tahun terbaru mengungkap pasangan yang jarang bertengkar ternyata lebih sehat dan panjang umur. Dalam penelitian itu juga diyatakan jika masalah keuangan dan hubungan dengan mertua kerap menjadi pemicu pertengkaran.

"Ketika mengingat janji pernikahan untuk tetap bersama 'dalam sakit dan sehat', tampaknya tergantung pada seberapa banyak gesekan ada dalam pernikahan," kata peneliti dari Universitas Brigham Young di Utah.

Mereka mengikuti hampir 1.700 orang dewasa yang sudah menikah lebih dari dua dekade, mengukur kesehatan dan mengadakan survei rutin tentang argumen, kebahagiaan dan kualitas hidup fisik mereka. Para peneliti menyimpulkan semakin banyak mereka beradu argumentasi, semakin buruk kesehatan. Hal ini menunjukkan kebahagiaan dalam pernikahan adalah kunci untuk umur panjang.

Hubungan antara pernikahan yang bahagia dan kesehatan yang berkaitan akan mendorong kedua belah pihak untuk saling menjaga, kata peneliti dalam Journal of Marriage and Family.

Pasangan bahagia lebih mungkin untuk memasak dan makan makanan sehat bersama-sama, tidur cukup dan jauh dari rokok. 

"Studi ini juga menunjukkan pernikahan bahagia memiliki komponen pencegahan yang membuat Anda tetap sehat selama bertahun-tahun. Implikasinya adalah bahwa konflik perkawinan merupakan faktor risiko untuk kesehatan yang buruk,"ujar peneliti Rick Miller.

"Pasangan yang melawan atau sering berdebat harus mendapatkan bantuan profesional untuk mengurangi konflik mereka karena itu mempengaruhi kesehatan mereka,"pungkasnya. (dailymail)

Editor: Suryawijayanti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending