Mereka Makan Rumput Laut dan Minum Air Hujan Selama Terdampar di Laut

KBR68H - Penjaga pantai Taiwan menyelematkan 3 nelayan Filipina yang bertahan selama 5 hari di laut, setelah badai menghempas kapal kecil mereka ratusan kilometer jauhnya. Tiga nelayan tersebut ditemukan 69 km selatan Taiwan. Mereka dalam keadaan sehat walaupun mereka bertahan dengan hanya memakan rumput laut dan minum air hujan.

Hung Kui-hsing, penjaga pantai senior, berkata kepada AFP bahwa mereka dehidrasi, namun dalam keadaan yang baik-baik saja.

Ketiga nelayan tersebut menyatakan, mereka berlayar dari Santa Ana, di ujung timur laut pulau utama Filipina Luzon pada 15 Juli, namun tertiup oleh Badai Tropis Cimaron pekan lalu.

Insiden ini bersangkutan dengan sengketa diplomatik antara Taiwan dan Filipina atas penembakan fatal pada 9 Mei yang menewaskan seorang nelayan Taiwan di dekat sebuah pulau Filipina. Taiwan   juga mengklaim bahwa daerah tersebut sebagai bagian dari zona ekonomi. Nelayan 65 tahun itu tewas ketika penjaga pantai Filipina menembaki kapalnya dengan anak dan dua awak kapal lainnya.

Pada Juni, Taipei dan Manila mencapai kesepakatan berjanji untuk tidak menggunakan kekerasan dalam sengketa memancing. Tetapi Manila belum menanggapi tuntutan Taiwan atas dakwaan pidana yang  diajukan terhadap penjaga pantai yang terlibat. (CNA)

Editor: Doddy Rosadi