Bagikan:

Meninggal, Balita Ini Donorkan Ginjalnya

Kepergian Hanano Oyama (1,5 tahun) karena kecelakaan di kolam renang tak hanya meninggalkan luka dan kesedihan. Ia berhasil menyelamatkan nyawa dua anak lain yang membutuhkan donor ginjal dan katup jantung.

INTERNASIONAL

Kamis, 11 Jul 2013 18:44 WIB

Meninggal, Balita Ini Donorkan Ginjalnya

balita, singapura, tenggelam, donor, ginjal

KBR68H Kepergian Hanano Oyama (1,5 tahun) karena kecelakaan di kolam renang tak hanya meninggalkan luka dan kesedihan. Ia berhasil menyelamatkan nyawa dua anak lain yang membutuhkan donor ginjal dan katup jantung.

Bocah Jepang ini lolos dari pengawasan orang tuanya dalam sebuah pesta keluarga di Singapura. Oyama (33) beserta istrinya, Kana (35) baru menyadari bahwa anaknya menghilang di tengah-tengah pesta. Ketika ditemukan, Hanano yang tak sadarkan diri berada di dasar kolam renang dan diduga sudah tenggelam selama 10 menit. Ia kemudian segera dibawa ke KK Women's and Children's Hospital, Singapura.

Kecelakaan tragis pada Sabtu, (29/6) menyebabkan Hanano tak juga sadar. Esoknya dokter mengabarkan bahwa bocah malang ini mengalami lumpuh/mati otak.

“Dokter lantas bertanya apakah saya mengizinkan organ tubuhnya disumbangkan? Tak butuh waktu sedetikpun, saya langsung mengiyakan,” kata Oyama, ayah dari Hanano.

Dua ginjal dan katup jantung anak kedua dari Oyama dan Kana ini didonorkan untuk 2 anak lain yang identitasnya dirahasiakan.

Kejadian ini membuat Hanano dinobatkan sebagai pendonor organ padat termuda di Singapura. Tahun 2011 lalu, seorang anak 3 tahun dilaporkan menjadi pendonor organ padat termuda untuk ginjal dan korneanya.

Departemen Kesehatan Singapura mengatakan, sejak tahun 2004, ada 1-2 orang asing yang meninggal di Singapura dan mendonorkan organnya.(asiaone) 


Editor: Suryawijayanti  

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending