KBR68H – Kepergian Hanano Oyama (1,5 tahun) karena kecelakaan di kolam renang tak hanya meninggalkan luka dan kesedihan. Ia berhasil menyelamatkan nyawa dua anak lain yang membutuhkan donor ginjal dan katup jantung.
Bocah Jepang ini lolos dari pengawasan orang tuanya dalam sebuah pesta keluarga di Singapura. Oyama (33) beserta istrinya, Kana (35) baru menyadari bahwa anaknya menghilang di tengah-tengah pesta. Ketika ditemukan, Hanano yang tak sadarkan diri berada di dasar kolam renang dan diduga sudah tenggelam selama 10 menit. Ia kemudian segera dibawa ke KK Women's and Children's Hospital, Singapura.
Kecelakaan tragis pada Sabtu, (29/6) menyebabkan Hanano tak juga sadar. Esoknya dokter mengabarkan bahwa bocah malang ini mengalami lumpuh/mati otak.
“Dokter lantas bertanya apakah saya mengizinkan organ tubuhnya disumbangkan? Tak butuh waktu sedetikpun, saya langsung mengiyakan,” kata Oyama, ayah dari Hanano.
Dua ginjal dan katup jantung anak kedua dari Oyama dan Kana ini didonorkan untuk 2 anak lain yang identitasnya dirahasiakan.
Kejadian ini membuat Hanano dinobatkan sebagai pendonor organ padat termuda di Singapura. Tahun 2011 lalu, seorang anak 3 tahun dilaporkan menjadi pendonor organ padat termuda untuk ginjal dan korneanya.
Departemen Kesehatan Singapura mengatakan, sejak tahun 2004, ada 1-2 orang asing yang meninggal di Singapura dan mendonorkan organnya.(asiaone)
Editor: Suryawijayanti