Lima Kesalahan dalam Dunia Perdagangan

KBR68H - 95% dari "retail trader” (spekulan kecil) akan kehilangan uang yang diinvestasikannya. Tak heran jika spekulan kecil  disebut sebagai "dumb money" oleh para investor profesional di dunia trading atau perdagangan.
Hal ini tidak hanya bahwa spekulan kecil memilih sistem trading yang salah, ada beberapa kesalahan klasik yang diulang terus menerus sehingga menghabiskan dana investasi yang menjadi salah penggunaannya.
Berikut lima kesalahan dalam ber-trading:

1. Tidak ada perencanaan

Dalam ber-trading, tak cukup untuk melihat pasar saham tertentu, memilih ataupun menjualnya tentu Anda berharap pilihan tersebut yang terbaik. Anda harus mencurahkan waktu untuk mempelajari pasar yang Anda pilih, mengetahui kapan berada di titik yang menguntungkan bagi Anda.

Anda harus merencanakan di mana Anda akan membeli atau menjual, terutama dalam menentukan kapan Anda harus keluar dari pasar saham tersebut. Kemudian, setelah direncanakan dan dilaksanakan, Anda harus menunjukkan kedisipilnan agar etiap perubahan memiliki pertimbangan dan pelaksanaan yang baik.

2. Emosional dalam tindakan

Ada kecenderungan untuk terlalu terlibat emosional dengan pembelian yang sudah ditempatkan itu ingin meraih untung sebesar mungkin.
Oleh karena itu, traders pemula cenderung membiarkan kerugian berjalan terlalu lama dan seakan-akan tidak ada sense bahwa pasar yang dipilih tidak menguntungkan.

Akan tetapi sangat perlu belajar untuk mengambil kerugian kecil dan Anda tidak akan pernah mendapat kerugian yang besar bila telah mengetahui “roh” dalam ber-trading.

3. Menutup kerugian dengan mengejarnya.

Klasik lainnya kesalahan trading adalah untuk "mengejar kerugian”, setelah mengalami kerugian pada trading.  Dorongan alami biasanya adalah ingin membalikkan kerugian tersebut menjadi keuntungan, sehingga saat melakukan hal tersebut yang ada uang yang diinvestasikan pun lenyap.
Satu-satunya cara untuk ber-trading adalah dengan merencanakan setiap langkah dan melaksanakannya dengan hati-hati

4. Overtrading

Semua orang menyukai sensasi dengan trading terlalu banyak  dengan kata lain overtrade. Jika trading kita overtrade maka hanya menyebabkan kerugian jika tanpa perencanaan yang matang.

5. Staking too much

Manajemen keuangan adalah kunci sukses dalam ber-trading. Mencari "kemenangan besar" bukanlah sebuah solusi trading yang baik. Jika Anda mencari "kemenangan besar", maka Anda sendiri juga mencari “kerugian besar” dalam waktu bersamaan. (Goldtradingexpert)

Editor: Doddy Rosadi