Laju Pertumbuhan Manufaktur Cina Melambat

KBR68H - Cina melaporkan perlambatan pertumbuhan sektor manufaktur. hal ini menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi dunia masih rapuh.

Indeks Manager Pembelian (PMI) yang menjadi tolak ukur aktivitas manufaktur jatuh ke level terendah dalam 4 bulan ini, dari 50.8 pada bulan Mei menjadi 50.1 pada bulan Juni. Sebuah sub-indeks pesanan baru juga turun, menunjukkan lemahnya  permintaan pasar.

Sektor manufaktur dan ekspor merupakan pendorong utama pertumbuhan ekonomi Cina dalam beberapa tahun terakhir. Namun belakangan, mereka mengalami tekanan di tengah melambatnya pasar utama ekspor serta pertumbuhan ekonomi Cina sendiri.

Sementara itu, terdapat laporan terpisah dibuat HSBC berisi hasil survei perusahaan-perusahaan kecil yang menunjukkan, aktivitas manufaktur di Cina menurun ke level terendah selama 9 bulan terakhir. HSBC mengatakan, PMI Cina jatuh ke 48.2 pada bulan Juni, turun dari 49.2 pada bulan Mei.

Sektor manufaktur dan ekspor Cina terkena dampak dari perlambatan di pasar utama, yaitu Amerika Serikat dan Eropa.

Perekonomian Cina tumbuh pada tingkat tahunan 7.7% dalam tiga bulan pertama tahun ini, lalu turun dari 7.9% pada kuartal sebelumnya. Akibatnya, Cina mendapat peringatan untuk mengurangi ketergantungan ekspor dan meningkatkan konsumsi domenstik untuk menyeimbangkan kembali ekonominya.

Beberapa analis mengatakan bahwa tingkat pertumbuhan Cina memiliki kemungkinan untuk terus melambat dalam beberapa bulan ke depan. Zhiwei Zhang dari Nomura mengatakan, ada 30% kemungkinan bahwa laju pertumbuhan akan semakin menurun di bawah 7% pada kuartal ketiga atau keempat.

Bulan lalu, Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan Cina. Saat ini bank berharap Cina bisa tummbuuh 7.7% pada 2013, turun dari proyeksi sebelumnya sebesar 8.4%. (BBC)

Editor: Doddy Rosadi