KBR68H - Negara-negara Barat meminta Mesir segera menggelar pemilihan umum agar demokrasi bisa terus berjalan. Saat ini Mesir dalam kondisi darurat militer dan pemerintahan dikuasai pemerintahan militer. Ketua Mahkamah Konstitusi Mesir sementara menjabat kepala pemerintahan sementara.
Presiden Amerika Serikat Barack Obama meminta agar Mesir segera menggelar pemilu, secepatnya mencabut status darurat militer dan kembali ke pemerintahan tertib sipil. Obama juga memerintahkan kepada bawahannya untuk meninjau dampak hukum di dalam negeri Amerika Serikat, jika tetap memberikan bantuan kepada pemerintahan militer Mesir yang baru saja menggulingkan pemerintahan sipil terpilih.
Pada Mei lalu, Amerika setuju membantu Mesir sebesar 1,3 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp12 triliun per tahun. Militer Mesir baru saja melakukan kudeta militer, dengan menggulingkan Muhammad Mursi dari kursi presiden.
Mursi merupakan presiden pertama Mesir yang dipilih secara demokratis, namun ia digulingkan ketika baru menjabat satu tahun. Militer Mesir berdalih apa yang dilakukan itu untuk menanggapi demonstrasi yang masif terjadi di Kairo. Militer juga menunda pengesahan konstitusi baru Mesir. (AFP)
Editor: Suryawijayanti
Kudeta Mesir, AS Tinjau Ulang Pemberian Bantuan
Negara-negara Barat meminta Mesir segera menggelar pemilihan umum agar demokrasi bisa terus berjalan. Saat ini Mesir dalam kondisi darurat militer dan pemerintahan dikuasai pemerintahan militer. Ketua Mahkamah Konstitusi Mesir sementara menjabat kepala pe

INTERNASIONAL
Kamis, 04 Jul 2013 13:25 WIB


kudeta mesir, amerika serikat
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai