KBR68H - Ribuan orang bergabung dalam berbagai perayaan di Kroasia, semalam, untuk menandai masuknya negara itu ke Uni Eropa, 20 tahun setelah meraih kemerderkaannya dalam perang sipil berdarah yang menewaskan lebih dari 120.000 orang.
Kroasia menjadi anggota Uni Eropa ke-28 pada hari Senin, sekaligus menjadi penambahan pertama blok timur setelah Bulgaria dan Rumania yang bergabung pada 2007. Ini merupakan titik balik bersejarah bagi Kroasia, yang harus melalui tragedi pembantaian setelah menyatakan kemerdekaan dari Yugoslavia pada 1991.
Satu dekade yang lalu, ketika mulai bernegosiasi untuk masuk, Kroasia sangat gembira dengan prospek menjadi anggota elit Eropa. Tetapi dengan keadaan Uni Eropa yang mengalami gejolak keuangan dan keadaan ekonomi Kroasia sendiri pada resesi selama lima tahun berturut-turut, kegembiraan tersebut surut.
Pos bea cukai akan dihapus dari perbatasan Kroasia dengan Slovenia dan Hungaria, sementara tanda Uni Eropa dan benderanya akan ditempatkan di perbatasan dengan negara-negara non-Uni Eropa, yakni Bosnia, Serbia dan Montenegro.
Kroasia, dengan populasi 4.2 juta penduduk, akan menjadi negara termiskin ketiga di Uni Eropa.
“Tidak terlalu banyak perayaan karena secara umum situasi yang ada tidak terlalu baik,” kata Ivo Josipovic, presiden Kroasia. “Kami harus mengembangkan ekonomi Kroasia, mengurus masalah pengangguran, sehingga tidak ada waktu dan uang untuk perayaan besar-besaran.”ujarnya.
Dengan pengangguran sekitar 20%, penurunan standar hidup, korupsi di kalangan elit politik dan penurunan peringkat kredit internasional, banyak orang Kroasia enggan merayakan peristiwa besar ini.
Beberapa ekonom telah memberitahukan bahwa Kroasia bisa mencari bailout keuangan dari Uni Eropa segera setelah menjadi anggota. Menteri Luar Negeri Kroasia, Vesna Pusic, menolak klaim tersebut, mengatakan bahwa negara akan memenuhi syarat untuk dana talangan hanya jika negara tersebut adalah anggota dari zona Eropa.
Presiden Parlemen Eropa Martin Schulz, mengatakan, “Keanggotaan Uni Eropa tidak dapat menawarkan solusi ajaib untuk krisis, tapi itu akan membantu Kroasia untuk mengeluarkan banyak oorang dari kemiskinan dan memodernisasi ekonomi.” (Guardian)
Editor: Doddy Rosadi
Kroasia, Negara Uni Eropa Termiskin Ketiga
KBR68H - Ribuan orang bergabung dalam berbagai perayaan di Kroasia, semalam, untuk menandai masuknya negara itu ke Uni Eropa, 20 tahun setelah meraih kemerderkaannya dalam perang sipil berdarah yang menewaskan lebih dari 120.000 orang.

INTERNASIONAL
Senin, 01 Jul 2013 11:28 WIB


kroasia, uni eropa, negara uni eropa termiskin ketiga
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai