Inilah Tujuh Tips Membeli Waralaba

KBR68H - Dengan ribuan sistem waralaba yang beroperasi di puluhan industri, anda tidak akan kekurangan pilihan untuk membeli waralaba. Pada saat yang sama, banyak pilihan bisa membuat keputusan sebagai sebuah tantangan bagi calon franchisee.

Mulailah dengan bertanya pada diri sendiri apa jenis waralaba Anda ingin beroperasi? Anda akan perlu mempertimbangkan jam Anda bersedia untuk bekerja, jenis pekerjaan yang Anda nikmati dan apakah Anda lebih suka bekerja langsung dengan pelanggan atau tetap di belakang layar.

Faktor kunci juga termasuk berapa banyak pendapatan yang Anda butuhkan. Dengan beragam waralaba, paket investasi dengan harga bermacam-macam pun membuat mitra yang ingin membeli waralaba menjadi banyak pilihan.

Franchisor harus menawarkan nama merek terkenal, track record yang baik antara franchisee masa lalu dan sekarang. Waralaba juga harus memiliki panduan rinci standar prosedur untuk membantu Anda menjalankan bisnis sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah diuji tetapi juga memberikan fleksibilitas yang cukup untuk membantu Anda beradaptasi dengan keadaan tertentu.
Berikut  beberapa hal yang harus Anda cermati sebelum memilih waralaba yang dikutip dari Ciputraentreprenuership:

1. Periksa berapa lama usaha tersebut telah berjalan dan lamanya usaha tersebut diwaralabakan.

2.Cari bidang usaha yang mudah ditransfer atau diajarkan ke orang lain. Yang paling penting pilihlah yang sesuai minat Anda dan Anda yakin usaha tersebut propektif di masa depan.

3. Pilih usaha yang beda dari usaha sejenis lainnya. Sehingga produk yang dihasilkan punya keunikan.

4. Periksa pula sistem atau metode usahanya.

5. Pilih usaha yang sudah terbukti menguntungkan. Paling tidak dalam lima tahun kesehatan keuangannya baik. Maka rajin-rajinlah mencari informasi di media massa yang berhubungan dengan jenis usaha yang ingin Anda geluti.

6. Lihat seberapa besar dukungan yang dapat diberikan pewaralaba dalam mendukung kegiatan operasional rutin.

7. Cari tahu, apakah lisensi waralaba dapat ditransfer atau dijual kembali ke pihak lain.

Editor: Doddy Rosadi