Bagikan:

Impian 19 Imigran Ini Tinggal di Amerika Pupus

KBR68H - Kepolisian Meksiko menangkap 94 imigran ilegal, termasuk 19 orang dari India.

INTERNASIONAL

Rabu, 24 Jul 2013 13:29 WIB

Author

Anthony Leong

Impian 19 Imigran Ini Tinggal di Amerika Pupus

imigran ilegal, amerika serikat, polisi meksiko, asia

KBR68H - Kepolisian Meksiko menangkap 94 imigran ilegal, termasuk 19 orang dari India. Menurut pihak berwajib, imigran itu akan dibawa ke perbatasan AS dengan truk. Diantara orang-orang yang ditemukan di selatan Kota Tuxtla Gutierrez, ibukota Chiapas, ada 10 warga Nepal dan sembilan warga Bangladesh yang mencoba untuk pergi ke Amerika.

Menurut Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, kekhawatiran orang Asia berimigrasi secara ilegal ke Amerika telah meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir.

Pihak yang berwajib disana mengatakan para imigran bepergian dengan kondisi yang tidak wajar. Pengemudi yang berasal dari Meksiko ditangkap atas tuduhan perdagangan manusia.

Menurut Institut Migrasi Nasional Meksiko, beberapa imigran dirawat karena cidera tangan dan kaki. Bahkan, diantara mereka ada yang berjuang untuk  bernafas karena kondisi yang penuh sesak  di atas truk.

"Ini adalah perjalanan panjang ke AS dan mereka memang berniat untuk melakukannya”, kata Hector Flores, juru bicara kantor kejaksaan negara bagian Chiapas.

Menurut Hector, kondisi tersebut sangat tidak sesuai untuk diperlakukan ke manusia. Para imigran yang bukan dari Asia berasal dari Guatemala, El Salvador dan Honduras. Seluruh kelompok, termasuk tujuh anak di bawah umur, kemungkinan besar akan dideportasi.

Antara 2007 dan 2011, jumlah warga negara India ditangkap oleh AS melonjak dari kurang dari 1.000 per tahun menjadi hampir 4.000 orang. Jumlah warga Bangladesh, Nepal dan Sri Lanka yang ditahan juga meningkat. (Reuters)

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending