KBR68H, Washington - Media pemerintah Cina mengatakan tim SAR telah bergegas menuju Cina barat laut yang dilanda gempa berkekuatan tinggi yang menewaskan sedikitnya 89 orang. Namun tanah longsor menghambat upaya tanggap darurat.
Survei Geologi Amerika menyatakan gempa dangkal berkekuatan 5.9 Skala Richter itu terjadi Senin pagi dekat kota Dingxi, provinsi pegunungan Gansu. Dikatakan gempa kedua yang berkekuatan 5.6 Skala Richter melanda kawasan itu sekitar 90 menit kemudian, diikuti ratusan gempa susulan.
Pihak berwenang mengatakan tanah longsor memblokir ruas-ruas jalan, sementara polisi, petugas pemadam kebakaran dan tentara Cina berupaya menjangkau daerah-daerah pedesaan dimana ribuan rumah yang terbuat dari batako rusak atau musnah. Hujan lebat diramalkan untuk beberapa hari mendatang, yang meningkatkan risiko tanah longsor dan menyulitkan upaya penyelamatan.
Kantor berita resmi pemerintah, Xinhua, mengatakan Presiden Cina Xi Jinping memerintahkan para petugas SAR melakukan upaya besar-besaran untuk menyelamatkan jiwa.
Tidak ada kerusakan berat dilaporkan di pusat-pusat kota, di mana bangunan-bangunan didirikan lebih kokoh.
Palang Merah Cina menyatakan kini mengirim bantuan kemanusiaan, termasuk jaket dan tenda bagi para korban gempa. (VOA)
Editor: Doddy Rosadi
Gempa di Cina, Tanah Longsor Hambat Tanggap Darurat
KBR68H, Washington - Media pemerintah Cina mengatakan tim SAR telah bergegas menuju Cina barat laut yang dilanda gempa berkekuatan tinggi yang menewaskan sedikitnya 89 orang. Namun tanah longsor menghambat upaya tanggap darurat.

INTERNASIONAL
Selasa, 23 Jul 2013 08:16 WIB


gempa, cina, tanah longsor, tanggap darurat
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai