Bagikan:

Gadis 20 Tahun Asal India Ini Terjebak dalam Tubuh Usia 5 Tahun

KBR68H - Laxmi Yadav, gadis asal India ini mungkin akan tetap dianggap sebagai anak kecil sepanjang hidupnya.

INTERNASIONAL

Senin, 08 Jul 2013 10:44 WIB

Gadis 20 Tahun Asal India Ini Terjebak dalam Tubuh Usia 5 Tahun

Laxmi Yadav, gadis asal india, pubertas, kurang hormon

KBR68H - Laxmi Yadav, gadis asal India ini mungkin akan tetap dianggap sebagai anak kecil sepanjang hidupnya. Meskipun usianya terus bertambah, namun tubuh Laxmi tetap hanya sebesar anak usia 6 tahun.
Ketika diwawancarai Sunday People,  gadis berusia 20 tahun ini terus mengembangkan senyum. Gangguan hormon langka yang menjangkitnya, membuat tubuhnya berhenti tumbuh saat usia 5 tahun sehingga kini tingginya hanya 99cm.

Di saat teman-temannya kini tumbuh dewasa, menikah, dan bisa memiliki anak, Laxmi menyadari bahwa ia tak akan pernah pubertas. Ia hidup berselimut ketakukan dan ejekan.

“Saya sering diintimidasi (bully) karena tubuh saya yang kecil. Saya menjadi takut untuk keluar rumah. Takut dijahatin,” katanya.

Ketakutan Laxmi ini bukan tanpa alasan. Ia pernah melihat seorang anak kecil di lingkungannya diculik dan dibawa dalam mobil van.

“Semenjak itu, jika saya melihat van di dekat rumah, saya langsung berlari pulang. Saya takut menjadi korban kejahatan seksual yang banyak terjadi di India. Tubuhku yang kecil ini bisa menjadi sasaran empuk, ” kata anak kedua dari tiga bersaudara ini. Hal ini membuat ia tak pernah pergi sendirian.
Laxmi sebenarnya tak harus mengalami hal ini jika ia sudah diberikan terapi hormon sebelum usia 17 tahun. Tapi karena ayahnya, Bahadur (58) hanya berpenghasilan 8.000 rupe (sekitar Rp 1,3 juta), maka terapi seharga Rp 9,9 juta tidak mampu mereka lakukan.

“Laxmi akan tetap seperti ini kecuali jika perawatannya dilakukan lebih awal,” kata Dr. Ritesh Gupta, seorang Endokrinologi dan Asisten Direktur RS Fortis, New Delhi.

Keluarganya yang tinggal di Gurgoan, dekat ibukota India, New Delhi, hanya mampu membiayai terapi untuk kakaknya, Azad (22) yang juga mengalami kondisi serupa. Tapi untungnya, adik perempuan mereka, Suman (15) bisa tumbuh normal.

“Saya beruntung memiliki teman sekolah yang melindungi dan tidak pernah menggangu saya. Tapi ketika saya berada jauh dari keluarga dan teman-teman saya, orang-orang selalu jahat,” kata Laxmi.

“Saya seringkali sedih saat merenungkan kehidupan normal yang seharusnya saya milki. Tapi lekas saya akan bilang kepada ibu dan adik supaya mereka memotivasi saya lagi,” kata gadis yang ingin bisa hidup mandiri ini.
Laxmi tidak suka pergi belanja, ke kafe dan bioskop, seperti yang dilakukan oleh teman seusianya. Ia lebih suka menonton sinetron dan film serta menghabiskan uangnya dengan membeli laptop dan telepon. Ia ingin melanjutkan belajar komputer di perguruan tinggi.

Meskipun memiliki keterbatasan fisik, Laxmi baru saja lulus sekolah dengan nilai tertinggi. Kini, dengan dorongan kuat dari adiknya, Laxmi bisa bekerja sebagai asisten penjualan dengan gaji 5.000 rupee (sekitar Rp 823 ribu) per bulan. 

Pemilik toko tempat Laxmi bekerja, The Lisa Collection, Bosky Aurora (33) mengatakan, “Laxmi adalah perempuan yang percaya diri. Saya berharap saya bisa membantunya mendapatkan sedikit kemerdekaan”. (Mirror)

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending