Ekspor Jepang ke Eropa Terus Meningkat

KBR68H - Ekspor Jepang terus tumbuh karena banyaknya permintaan dari Eropa. Ekspor Jepang sempat menurun karena mata uang Yen  melemah terhadap mata yang utama.

Ekspor naik 7,4% dari tahun sebelumnya. Penjualan ke Uni Eropa (UE) naik sebesar 8,6%,  sekaligus peningkatan pertama dalam 21 bulan terakhir.

Yen Jepang melemah 25% terhadap dolar AS sejak November tahun lalu setelah serangkaian kebijakan agresif yang ditetapkan oleh Jepang. Yen  yang melemah itu membuat barang-barang Jepang lebih murah bagi pembeli asing.

"Ini adalah bukti jelas bahwa kelemahan mata uang Yen telah membantu ekspor Jepang," kata Martin Schulz dari Institut Penelitian Fujitsu kepada BBC.

"Lingkungan ekspor di Asia sangat menantang dan faktanya Jepang telah mengalami pertumbuhan selama empat bulan berturut-turut dan itu merupakan hal yang positif," ujarnya.

Sementara itu, impor naik 11,8% dari tahun lalu, sehingga defisit perdagangan menjadi 180.8 miliar yen atau sebesar 1,8 miliar dollar Amerika. (BBC)

Editor: Doddy Rosadi