Bagikan:

Pakistan Usir Organisasi Save The Children

Kepolisian setempat telah menyegel kantor Save The Children di Islamabad dan memberi waktu 15 hari kepada para staf asing lembaga itu untuk meninggalkan Pakistan.

BERITA | INTERNASIONAL

Jumat, 12 Jun 2015 12:50 WIB

Author

Nurika Manan

Pakistan Usir Organisasi Save The Children

Ilustrasi Kekerasan Anak. Foto: Antara

KBR - Pemerintah Pakistan mengusir organisasi Save The children dari negara itu, lantaran adanya kecurigaan lembaga amal itu terkait dengan badan mata-mata Amerika Serikat (CIA).

Kepolisian setempat telah menyegel kantor Save The Children di Islamabad dan memberi waktu 15 hari kepada para staf asing lembaga itu untuk meninggalkan Pakistan. Pemerintah Pakistan belum memberikan keterangan resmi terkait keputusan itu. Namun sebelumnya, Pakistan sudah mengaitkan lembaga itu dengan program vaksinasi palsu yang digunakan CIA untuk melacak Osama bin Laden.

Dikutip dari AFP, seorang pejabat pemerintah mengatakan, aktivitas lembaga tersebut telah dipantau sejak lama. Kata dia, mereka kedapatan melakukan tindakan yang bertentangan dengan kepentingan Pakistan.

Sementara Save The Children membantah sangkaan keterlibatan lembaga itu dengan CIA. Pengusiran pemerintah Pakistan, menurut lembaga ini, membawa keprihatinan ke tingkat tertinggi. Baru-baru ini pemerintah Pakistan mengetatkan aturan untuk lembaga swadaya masyarakat. Bahkan, sejumlah LSM telah dicabut izinnya. (The Straits Times/BBC)

Editor: Sindu Dharmawan 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending