KBR - Pemimpin oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi diagendakan bertemu
Perdana Menteri Li Keqiang dan Presiden Xi Jinping di sela-sela
kunjungannya di Tiongkok. Beijing mengatakan kunjungan Suu Kyi
bertujuan mempererat pemahaman antara Partai Komunis dan partai
oposisi pimpinan Suu Kyi, Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD).
Media pemerintah Tiongkok mengonfirmasi Aung San Suu Kyi tiba di
Beijing pada Rabu dan ditemui oleh sejumlah pejabat tinggi pemerintah.
Di sisi lain, Myanmar semakin menghalangi langkah Aung San Suu Kyi maju
menjadi kandidat presiden. Rancangan Undang-Undang (RUU) untuk
mengamandemen Konstitusi sedang dibahas di parlemen Myanmar pada Rabu.
RUU yang rencananya akan disahkan menjelang pemilu pada November
mendatang, akan mengurangi peran militer, tetapi akan tetap mengamankan
seperempat total kursi parlemen bagi militer.
Legislasi baru itu juga akan mengatur ketentuan yang melarang siapapun
maju menjadi kandidat presiden jika memiliki anak berkewarganegaraan
asing, seperti Aung San Suu Kyi.
Editor: Malika