KBR - Otoritas Israel melarang 500 warga Palestina asal Gaza untuk salat
Jumat di Jerusalem. Hal tersebut dilakukan karena meningkatnya serangan
roket dari Gaza ke Israel.
Pada Selasa lalu, sebuah rudal mendarat di
lapangan terbuka di Israel Selatan meski dilaporkan tidak ada korban.
Juru Bicara Unit Departemen Pertahanan mengatakan, larangan sholat itu
hanya berlaku untuk Jumat, 26 Juni mendatang.
Israel melonggarkan pembatasan warga Palestina dari dan ke Jalur Gaza,
maupun di Tepi Barat menjelang Ramadan pekan lalu. Otoritas setempat
juga mengizinkan 800 warga Gaza sholat Jumat di Masjid Al Aqsa. Namun
pelonggaran itu bisa ditempuh jika kondisinya tidak ada lagi kekerasan.
Sementara Jumat pekan lalu, seorang pejalan kaki Israel dibunuh dan
Minggunya, seorang politikus ditikam. Itu sebab pelarangan kembali
diberlakukan. (BBC)
Editor : Sasmito Madrim