KBR - Sebanyak 65 imigran asal Sri Lanka, Bangladesh, dan Myanmar
terdampar di Pulau Rote, NTT.
Seperti dikutip dari Aljazeera, para
imigran tersebut sedang menuju Australia, namun ditolak dan berakhir di
Pulau Rote. Kini mereka tengah di proses pihak imigrasi Indonesia.
Pejabat Kepolisian Pulau Rote, Hidayat mengatakan kapal para imigran
tersebut berangkat dari Jawa Barat, pada Minggu lalu.
Dari 65 imigran, 54 diantaranya berasal dari Sri Lanka, 10 dari Bangladesh, dan 1 dari Myanmar. Dalam kelompok tersebut terdapat seorang ibu hamil dengan usia kandungan 4 bulan dan 3 anak kecil. Terkait hal ini, Pemerintah Ausralia melalui Juru Bicara Imigrasi Australia enggan memberikan klarifikasi. (Aljazeera)
Editor: Malika