Bagikan:

Puluhan Ribu Orang Hadiri Renungan Tragedi Tiananmen

KBR - Puluhan ribu orang di Hongkong memperingati tragedi Tiananmen.

INTERNASIONAL

Kamis, 05 Jun 2014 08:39 WIB

Author

Luviana

Puluhan Ribu Orang Hadiri Renungan Tragedi Tiananmen

tragedi, tiananmen, beijing

KBR - Puluhan ribu orang di Hongkong memperingati tragedi Tiananmen. Mereka hadir di Taman Victoria, Hong Kong Rabu (4/6) untuk memperingati 25 tahun tragedi Tiananmen yang terjadi di Beijing. 


Lautan lilin menyala menerangi taman Victoria Rabu malam, sementara kerumunan orang berkumpul menyanyikan lagu-lagu dan mendengarkan pidato-pidato yang menyoroti pembantaian yang mengakhiri gerakan pro-demokrasi pada 1989 itu.

 

Renz Tse, seorang aktivis yang ikut dalam acara renungan itu, mengatakan penting bagi Beijing untuk mengetahui bahwa Hong Kong mendukung kebebasan demokrasi dan menentang kekerasan.

 

Sementara di Beijing situasi tampak lebih tenang dan keamanan terlihat ketat di Lapangan Tiananmen. Ratusan petugas keamanan mengecek kartu-kartu identitas dan berusaha mengusir para jurnalis untuk tidak menyampaikan laporan dari lapangan Tiananmen.

 

Setiap tahun pemerintah China berusaha keras agar tidak banyak orang membicarakan tragedi yang terjadi pada musim semi tahun 1989 lalu itu. Sebelum peringatan tragedi 25 tragedi yang jatuh setiap 4 Juni, polisi di Beijing juga telah menangkap para aktivis, wartawan dan pengacara yang akan memperingati dan menulis kembali peristiwa Tiananmen.


Tragedi Tiananmen terjadi pada tahun 1989 di Beijing dimana terjadi rangkaian demonstrasi yang dilakukan para mahasiswa di lapangan Tiananmen. Mereka memprotes kondisi ekonomi dan politik di Beijing yang kemudian berubah menjadi gerakan besar pro-demokrasi menentang otoritarianisme di Beijing. Aksi yang bertubi-tubi ini telah menewaskan kurang lebih 7000 orang.



Sumber: VOA


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending