KBR - NATO akan tetap mempertahankan 12 ribu pasukannya di Afghanistan pada tahun depan, untuk memberantas teroris di negara konflik tersebut. Amerika Serikat juga ikut terlibat dalam kontra-teroris ini dengan melatih pasukan khusus seperti halnya dilakukan Inggris atau Australia.
Keputusan untuk menerjunkan 12 ribu tentara diambil dalam pertemuan NATO di Brussels. pekan lalu, Presiden AS Barack Obama mengatakan, akan mengurangi secara bertahap pasukannya di Afghanistan dan berjanji akan mengakhiri perang melawan pasukan pemberontak al Qaeda di sana.
Obama tak menyebutkan dengan rinci berapa banyak pasukan yang dipertahankan untuk tiap misi. Dia hanya menyebutkan akan mempertahankan 8000 pasukannya yang akan bergabung dengan NATO. (VoR)