Bagikan:

Konferensi Walikota di AS Dukung Pernikahan Sesama Jenis

KBR - Sejumlah walikota dari beberapa negara bagian Amerika Serikat ingin mencabut larangan pernikahan sesama pria atau gay. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah konferensi walikota di Dallas, AS.

INTERNASIONAL

Rabu, 25 Jun 2014 16:50 WIB

Konferensi Walikota di AS Dukung Pernikahan Sesama Jenis

gay, toleransi

KBR - Sejumlah walikota dari beberapa negara bagian Amerika Serikat ingin mencabut larangan pernikahan sesama pria atau gay. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah konferensi walikota di Dallas, AS. 


Mereka menandatangani sebuah petisi yang menyerukan pada Mahkamah Agung untuk mengakhiri diskriminasi pernikahan di Amerika Serikat.

 

Meskipun terdapat larangan pernikahan sesama jenis di daerah pemerintahannya, walikota dari Arizona, Texas, Ohio, Colorado, Missouri dan Georgia ikut bagian dalam bagian petisi itu. Terdapat pula nama Walikota Phoenix, Greg Stanton, Walikota Houston, Annise D. Parker dan Walikota Atlanta, Kasim Reed Walikota di petisi tersebut.

 

"The United States Conference of Mayors menegaskan kembali dukungannya terhadap kebebasan untuk menikah bagi pasangan sesama jenis dan mendesak pengadilan federal, termasuk Mahkamah Agung AS, untuk segera membuat keputusan dengan memihak pada kebebasan untuk menikah secara nasional," tulis pertanyaan mereka seperti dilansir Huffingtonpost, Rabu (25/6).

 

Pernyataan itu juga ditandatangani oleh Kevin Faulconer, Walikota San Diego dari Partai Republik. Dia juga sebagai ketua dari Mayors for the Freedom to Marry. Presiden Freedom to Marry, Evan Wolfson memuji resolusi yang dilakukan para walikota dalam siaran pers yang diedarkan oleh kelompok advokasinya.

 

"Konferensi Walikota AS telah menjelaskan bahwa sudah waktunya bagi pengadilan federal dan Mahkamah Agung AS untuk mengikuti jejak sejumlah negara bagian dan lebih dari 20 pengadilan federal untuk mengakhiri diskriminasi pernikahan di tingkat nasional. Setahun setelah Mahkamah Agung menyingkirkan argumen dan mendukung diskriminasi pernikahan, saatnya bagi Mahkamah untuk menyelesaikan pekerjaannya dan mendukung kebebasan menikah untuk semua orang," jelas dia.


Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending