Beijing meningkatkan keamanan menjelang peringatan tragedi Tiananmen ke-25. Lapangan itu menjadi saksi sejarah kekerasan yang dilakukan tentara Tiongkok saat membungkam gerakan pro-demokrasi mahasiswa.
Polisi mendirikan beberapa tempat pemeriksaan, sementara tentara melakukan patroli di sepanjang jalan yang mengitari lapangan di pusat kota tersebut. Peningkatan keamanan ini juga disertai pengawasan terhadap para aktivis politik, pengacara dan pengkritik pemerintah lainnya.
Belasan orang ditahan, dipaksa keluar dari Beijing atau dilarang meninggalkan rumah. Tiongkok tak membolehkan adanya diskusi soal tragedi yang terjadi pada 3-4 Juni 1989 itu.
Saat itu tentara yang dilengkapi tank memaksa masuk ke lapangan Tiananmen. Ratusan orang tewas akibat aksi brutal tentara itu. (abcnews)