Bagikan:

Cara Mengatasi Sulitnya Memberikan Sayur Pada Anak

KBR

INTERNASIONAL

Senin, 02 Jun 2014 13:33 WIB

Author

Luviana

Cara Mengatasi Sulitnya Memberikan Sayur Pada Anak

sayur, anak, penelitian

KBR – Bagaimana cara mudah agar anak-anak senang memakan sayur? Para orangtua yang mengeluhkan sulitnya memberikan sayuran pada anak-anak boleh mencoba rekomendasi penelitian yang dilakukan oleh Universitas Leeds di Inggris.

Hasil penelitian Universitas Leeds menyebutkan bahwa anak-anak dapat dengan cepat belajar makan sayur-sayuran jika telah diperkenalkan secara rutin sebelum usianya 2 tahun. Jadi orangtua wajib memperkenalkan makan sayur pada anak sebelum usianya 2 tahun. Di bawah usia 2 tahun anak-anak lebih mudah menerapkan kebiasaan makan yang diajarkan orangtuanya.

Peneliti juga menemukan anak-anak yang biasanya rewel dalam memilih makanan, dapat didorong untuk makan sayuran hijau lebih banyak jika ditawarkan  5 sampai 10 kali. Maka jika anak menyatakan tak mau makan sayur hijau, orangtua harus menawarkan berulangkali.
Peneliti dari Institut Ilmu Psikologi di Universitas Leeds, Prof Marion Hetherington mengatakan anak-anak menjadi pemilih dan hati-hati terhadap makanan pada usia tertentu.

"Jika mereka masih dibawah usia 2 tahun mereka akan memakan sayuran baru karena mereka cenderung mau dan terbuka terhadap pengalaman baru. Namun jika setelah 2 tahun, anak-anak enggan untuk mencoba sesuatu yang baru dan mulai menolak makanan meski sebelumnya mereka menyukainya."

Studi tersebut sekaligus juga menyingkirkan mitos yang menyebutkan bahwa rasa sayuran harus disembunyikan agar anak-anak belajar memakannya.

Dalam penelitian tersebut, setiap anak diberikan sup kental yang disajikan secara bervariasi, tidak menggunakan tambahan apapun atau ditambah gula agar lebih manis maupun minyak sayuran.

Para peneliti menemukan bahwa menambah gula dalam sayuran tidak dapat mendorong anak-anak untuk lebih banyak memakannya. Yang paling penting adalah terus mencobanya dengan sayuran yang dimasak secara bervariasi.


Sumber: BBC

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending