KBR - Australia meminta pemerintah Mesir mengampuni tiga jurnalis Al Jazeera yang divonis tujuh tahun penjara. Salah satu jurnalis itu merupakan warga negara Australia, Peter Greste. Ketiga jurnalis ini dituduh membantu kelompok Ikhwanul Muslimin melalui pemberitaan palsu dan dianggap membahayakan keamanan nasional.
Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop seperti dikutip Radio ABC mengatakan, keputusan untuk memenjarakan ketiga jurnalis itu kental dengan nuansa politik. Untuk itu, ia berencana mengundang utusan Mesir di Canberra untuk membicarakan masalah ini. Menteri Luar Negeri Australia mengatakan masalah ini mestinya bisa diselesaikan dengan cara diplomatik dua negara.
Sebelumnya, Perdana Menteri Tony Abbott juga telah berbicara dengan Presiden Mesir Abdel Fatah al-Sisi. Namun pembicaraan mengenai grasi itu masih menemui jalan buntu.
Tiga jurnalis Peter Greste, Muhammad Fahmi, dan Baher Muhammad telah ditahan di Ibu Kota Kairo sejak Desember lantaran berita-berita mereka dianggap mendukung Muhammad Mursi, presiden terguling Mesir.
Mereka dipenjara masing-masing tujuh tahun, dan Muhammad satu dekade. Ketiga wartawan ini telah menolak tudingan konspirasi mereka bersama Ikhwanul Muslimin dan mengajukan banding. (ABC/AFP)
Editor: Antonius Eko