KBR - Amerika Serikat telah mencabut peringatan perjalanan atau travel warning ke Thailand. Ini menyusul kebijakan Junta militer yang telah menghapus jam malam di Negeri Gajah Putih itu. Kantor Berita Associated Press memberitakan, kebijakan penghapusan peringatan perjalanan tersebut sudah berlaku sejak Jumat dan sudah dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri AS.
Hingga kini, Thailand masih berada dalam kondisi darurat militer. Tapi di sisi lain negara itu masih mengupayakan para turis tetap berwisata untuk memulihkan perekonomian Thailand. Selain sektor pertanian, sektor pariwisata menjadi andalan perekonomian Thailand. Sementara itu, pemimpin junta militer Thailand Jenderal Prayuth Chan-ocha mengatakan akan menuntaskan masalah unjuk rasa buruh. Upaya tersebut diyakini bakal kembali meningkatkan perdagangan dan investasi. (Bangkok Post/Associated Press)
Editor: Irvan Imamsyah
AS Cabut Travel Warning ke Thailand
KBR - Hingga kini, Thailand masih berada dalam kondisi darurat militer. Tapi di sisi lain negara itu masih mengupayakan para turis tetap berwisata untuk memulihkan perekonomian Thailand.

INTERNASIONAL
Minggu, 22 Jun 2014 10:49 WIB


Thailand, pariwisata, Travel warning, AS
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai