KBR68H, Washington - Burma telah melarang distribusi sebuah laporan utama majalah Time yang menggambarkan seorang biksu fundametalis Burma sebagai penyulut teror terhadap umat Muslim.
Dalam pernyataan Selasa malam, pemerintah Burma mengatakan larangan itu bertujuan mencegah terulangnya kekerasan antara umat Buddha yang mayoritas dan Muslim yang minoritas.
Sampul majalah itu menampilkan foto seorang biksu fundamentalis yang dikenal dengan Wirathu, dengan judul “Wajah Teror Buddha.”
Para pejabat mengatakan sebuah komite penyelidik kekerasan baru-baru ini antara umat Buddha dan Muslim membuat keputusan itu untuk mencabut sampul dan laporan majalah tersebut. Tidak jelas apakah laporan-laporan lain edisi terbaru majalah Time itu akan didistribusikan di Burma.
Biksu-biksu radikal seperti Wirathu telah mendesak umat Buddha di Burma agar memboikot bisnis milik umat Muslim dan tidak menikah dengan umat Muslim. Para pengecamnya mengatakan himbauan boikot itu mendorong kelompok ekstrimis Buddha melakukan kekerasan terhadap umat Muslim.
Wirathu berkeras ia cinta perdamaian. Banyak umat Buddha mengecam laporan majalah Time itu, mengatakan laporan tersebut merusak nilai damai agama tersebut. (VOA)
Editor: Doddy Rosadi
Tampilkan Foto Biksu Fundamentalis, Majalah TIME Dilarang Dijual di Burma
KBR68H, Washington - Burma telah melarang distribusi sebuah laporan utama majalah Time yang menggambarkan seorang biksu fundametalis Burma sebagai penyulut teror terhadap umat Muslim.

INTERNASIONAL
Rabu, 26 Jun 2013 08:12 WIB


burma, distribusi majalah time, wajah teror, biksu
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai