Bagikan:

Sebelum Puasa, Layanan WhatsApp di Arab Diblokir

Arab Saudi berencana untuk memblokir alat komunikasi berbasis internet WhatsApp dalam beberapa minggu ke depan, jika perusahaan yang berbasis di AS itu tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh regulator telekomunikasi.

INTERNASIONAL

Senin, 17 Jun 2013 11:24 WIB

Sebelum Puasa, Layanan WhatsApp di Arab Diblokir

Arab Saudi, WhatsApp

KBR68H- Arab Saudi berencana memblokir layanan komunikasi berbasis internet, WhatsApp dalam beberapa minggu ke depan, jika perusahaan yang berbasis di AS itu tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh regulator telekomunikasi.

Seelumnya, Komisi Informasi Komunikasi dan Teknologi CITC mengumumkan bahwa layanan komunikasi Viber, Whatsapp, dan Skype melanggar hukum lokal.  Namun tidak dijelaskan bentuk pelanggaran yang dimaksud. Langkah ini dinilai sebagai upaya Arab Saudi untuk memperketat kontrol dunia maya seiring melonjaknya penggunaan ponsel. Selain itu, layanan komunikasi internet tersebut telah menurunkan pendapatan operator seluler di Arab Saudi.
 
Panggilan internasional konvensional dan SMS  selama ini menguntungkan operator telekomunikasi di Arab Saudi, yang dihuni sekitar sembilan juta ekspatriat. Namun, kini para pekerja asing semakin banyak menggunakan aplikasi berbasis internet untuk berkomunikasi dengan kerabat di negara-negara lain.
 
"Kami telah berkomunikasi dengan WhatsApp dan platform komunikasi sejenis lainnya  untuk bekerja sama dan mematuhi penyedia telekomunikasi Saudi, namun belum ada tanggapan,", kata Abdullah Al-Darrab, gubernur CITC.

Al-Darrab mengatakan Viber sudah diblokir pekan lalu, kemudian giliran berikutnya WhatsApp dan Skype. Ditanya kapan layanan WhatsApp akan diblokir, Al-Darrab mengatakan kemungkinan sebelum bulan suci Ramadhan yang diperkikarakan dimulai pada 9 Juli mendatang.

Arab Saudi kini memiliki 15,8 juta pelanggan Internet dan  rata-rata pengguna  setiap harinya menonton video online tiga kali lebih banyak dibanding pengguna di Amerika Serikat. (Reuters)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending