Bagikan:

Putin: Rusia Tak Punya Perjanjian Ekstradisi dengan Amerika

KBR68H, Washington - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bekas kontraktor intelijen Amerika Edward Snowden berada di dalam zona transit bandara internasional Moskow, tapi tidak akan diekstradisi ke Amerika.

INTERNASIONAL

Kamis, 27 Jun 2013 07:20 WIB

Author

Eva Mazrieva

Putin: Rusia Tak Punya Perjanjian Ekstradisi dengan Amerika

rusia, vladimir putin, ekstradisi, edward snoweden

KBR68H, Washington - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bekas kontraktor intelijen Amerika Edward Snowden berada di dalam zona transit bandara internasional Moskow, tapi tidak akan diekstradisi ke Amerika. Presiden Rusia Vladimir Putin menepis tuduhan Amerika bahwa Rusia melanggar hukum sebagai "omong kosong belaka."

"Terkait ekstradisi, ke negara manapun, kami hanya bisa menyerahkan warga negara asing yang negaranya memiliki perjanjian internasional dengan Rusia yang mengatur penyerahan kriminal. Kami tidak memiliki perjanjian tersebut dengan Amerika."kata Putin.

Ini adalah pertama kalinya Rusia secara terbuka mengatakan mereka mengetahui dimana Snowden berada. Putin mengatakan ia berharap urusan itu tidak akan mempengaruhi hubungan Amerika-Rusia.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov membantah keterlibatan Rusia dalam kegiatan Snowden.

"Dia memilih rutenya sendiri, dan kami mengetahuinya dari media massa, sama seperti orang lain. Snowden tidak melintasi perbatasan Rusia, dan semua upaya yang kita saksikan sekarang, upaya menuduh pihak Rusia melanggar hukum Amerika dan hampir bersekongkol, disertai ancaman terhadap kita, sangat tidak berdasar dan tidak dapat diterima."ujarnya.

Di Arab Saudi, Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry mengatakan ini adalah masalah penegakan hukum. Dia memberitahu VOA bahwa akan ada konsekuensi negatif jika Rusia tidak mematuhinya.

Snowden hari Minggu diyakini telah terbang ke Moskow dari Hong Kong, di mana dia bersembunyi. Ia diburu oleh Amerika karena membocorkan dua program pengintaian dan informasi intelijen rahasia lainnya.

Snowden katanya mengungkap informasi intelijen itu karena hal itu melanggar hak-hak privasi warga Amerika. Namun pihak berwenang Amerika mengatakan program-program itu telah mencegah sedikitnya 50 serangan teroris di seluruh dunia sejak 11 September 2001 di New York dan Washington. (VOA)

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending