KBR68H - Merosotnya nilai tukar rupee India telah memukul kelas menengah India. Hal ini menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Kamar Dagang dan Industri India (Assocham). Pelemahan rupee menurut survei itu telah menyebabkan ongkos pengeluaran warga kelas menengah di India naik hingga 20 persen.
Lakshmi, warga Lucknow, mengaku menghabiskan lebih banyak uang untuk membiayai seluruh kebutuhan keluarganya. Hal serupa juga diaku Barnawal Nath, warga New Delhi yang kini berupaya keras menghemat pengeluarannya.
Menurut survei Assocham, sekitar 78 persen orang India kelas menengah telah memotong anggaran mereka untuk menikmati hiburan atau makan diluar rumah. Mereka juga urung membeli pakaian dan perabotan rumah bermerek, termasuk menunda rencana untuk membeli mobil baru.
Sebelum rupee melorot, konsumen di India menghabiskan sekitar US $ 85 (Rp 840 ribu ) sampai US $ 100 ( Rp 990 ribu ) per bulan. Tapi kini mereka hanya menghabiskan sekitar US $ 47 (Rp 460 ribu). Hal lain yang juga diputuskan warga kelas menengah di India adalah menunda rencana untuk menyekolahkan anaknya ke luar negeri. Saat ini penurunan nilai tukar Rupee telah memicu krisis di India. Ini sekarang menjadi tugas raksasa yang harus segera diatasi pemerintah India. (Reuters)
Editor: Antonius Eko
Penurunan Nilai Rupee Pukul Kelas Menengah India
Merosotnya nilai tukar rupee India telah memukul kelas menengah India. Hal ini menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Kamar Dagang dan Industri India (Assocham). Pelemahan rupee menurut survei itu telah menyebabkan ongkos pengeluaran warga kelas meneng

INTERNASIONAL
Rabu, 26 Jun 2013 07:51 WIB


rupee, india
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai