KBR68H, Washington - Edward Snowden, bekas kontraktor badan intelijen Amerika (NSA), yang dituduh membocorkan rahasia pemerintah, telah meminta suaka politik di Ekuador setelah terbang dari Hongkong ke Moskow.
Menteri Luar Negeri Ekuador Ricardo Patino lewat pesan Twitternya menyebutkan, pemerintahnya menerima permintaan suaka dari Snowden, tetapi ia tidak memberi rincian lebih lanjut.
Kelompok anti-rahasia Wikileaks mengatakan, beberapa penasihat hukumnya dan sejumlah diplomat yang tidak disebut namanya telah menyertai Snowden ketika terbang ke Moskow hari Minggu dari Hongkong.
Menurut Wikileaks, para pendamping itu akan terus mengawal Snowden yang akan pergi ke Ekuador, salah satu negara Amerika Latin yang paling keras mengecam kebijakan luar negeri Amerika.
Koresponden VOA di Moskow James Brooke mengatakan pemerintah Rusia agaknya senang bisa memainkan peran dalam membantu Snowden keluar dari jangkauan sistem hukum Amerika.
Ekuador juga telah memberi suaka kepada pendiri Wikileaks Julian Assange di kedutaannya di London. Assange meminta suaka di kedutaan itu agar tidak dideportasi ke Amerika atas tuduhan membocorkan ratusan ribu kawat diplomatik Amerika tahun 2010.
Gedung Putih hari Minggu mengatakan Presiden Obama telah diberitahu tim keamanan nasionalnya tentang dimana Snowden berada. (VOA)
Pembocor Rahasia AS Minta Suaka ke Ekuador
Edward Snowden, bekas kontraktor badan intelijen Amerika (NSA), yang dituduh membocorkan rahasia pemerintah, telah meminta suaka politik di Ekuador setelah terbang dari Hongkong ke Moskow.

INTERNASIONAL
Senin, 24 Jun 2013 08:21 WIB


rahasia amerika, wikileak, Edward Snowden
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai