Meski mendapat protes, festival memakan daging anjing di Cina tetap akan berlangsung pekan ini. Festival tahunan yang akan dimulai Jumat (20/6) besok, akan dilaksanakan di kota Yulin, Provinsi Guangxi. Acara ini sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat setempat.
Aktivis penyayang bintang menyatakan, setiap tahun sekitar 10 ribu anjing dibunuh selama festival ini. Hewan-hewan itu dibakar, disetrum dan dikuliti hidup-hidup.
“Kami melihat ada binatang yang dipukuli sebelum dimasak,” kata Du Yufeng, pendiri kelompok penyayang binatang Cina Boai Small Animal Protection Center.
Selama beberapa tahun terakhir para aktivis, seperti Du, sudah berusaha menghalangi acara ini. Mereka sudah mengajukan petisi ke pemerintah Cina dan Amerika Serikat untuk mendesak pemerintah setempat menghentikan festival tersebut.
Namun kegiatan ini tetap akan berlangsung sesuai jadwal. Masyarakat Yulin mengaku tak senang dengan pemberitaan buruk di media massa mengenai kota mereka.
Ini bukan pertama kalinya festival makan daging anjing yang diprotes oleh aktivis penyayang binatang. Pada 2011, festival di Korea Selatan dan Provinsi Shejiang, Cina dihentikan setelah mendapat protes dari aktivis hak-hak binatang. (huffingtonpost)
Meski Diprotes, Cina Tetap Gelar Festival Makan Anjing
Meski mendapat protes, festival memakan daging anjing di Cina tetap akan berlangsung pekan ini. Festival tahunan yang akan dimulai Jumat (20/6) besok, akan dialaksanakan di kota Yulin, Provinsi Guangxi. Acara ini sudah menjadi bagian dari tradisi masyarak

INTERNASIONAL
Kamis, 20 Jun 2013 10:55 WIB


anjing, cina
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai