Bagikan:

KBRI Kabul: Tak Ada Sesenpun Ada Pungli Visa

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kabul, Afghanistan menilai, telah terjadi kesalahpahaman terkait tuduhan pungutan liar dalam pengurusan visa dan paspor bagi warga Afghanistan yang akan ke Indonesia.

INTERNASIONAL

Selasa, 04 Jun 2013 20:59 WIB

KBRI Kabul: Tak Ada Sesenpun Ada Pungli Visa

KBRI Kabul, pungli, visa

 KBR68H, Jakarta-  Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kabul, Afghanistan menilai, telah terjadi kesalahpahaman terkait tuduhan pungutan liar dalam pengurusan visa dan paspor bagi warga Afghanistan yang akan ke Indonesia. Pelaksana Fungsi Konsuler KBRI Kabul, Ariyanto menegaskan, tidak benar jika ada pengutan liar dalam pengurusan visa dan paspor. Ia menjamin, semua proses pengurusan visa dan paspor transparan serta dengan pelayanan terbaik.

“Dengan keterbatasan staf jadi harus menangani semuanya. Barangkali kalau memang ada, mungkin ada kesalahan pengertian, barangkali mungkin ada kesalahan komunikasi, yang jelas bahwa kami tidak ada sesenpun untuk memungut bayaran dari siapapun, dari pemohon. Baik itu mungkin warga negara Afghanistan, maupun warga negara yang mengajukan visa melalui KBRI Kabul, “ jelas Ariyanto kepada KBR68H, Selasa (04/06/13

Pelaksana Fungsi Konsuler KBRI di Kabul, Afghanistan, Ariyanto menambahkan, visa dan paspor milik Ghazor Waziri saat ini telah selesai ia tanda tangani. Rabu, besok Ghazor diijinkan untuk pergi ke Indonesia. Ia berjanji, akan menindak tegas semua staf  KBRI jika diketahui melakukan pungli dalam pengurusan paspor.

Sebelumnya, seorang koresponden KBR68H, Ghayor Waziri yang berada di Kabul, Afghanistan, mengaku dimintai uang suap sebesar 200 dollar Amerika atau sekitar Rp 2 juta untuk pembuatan paspor dan visa. Visa tersebut rencananya akan digunakan untuk tugas pelatihan jurnalistik di kantor KBR68H di Jakarta. Padahal, biaya pembuatan paspor dan visa di KBRI di Kabul tercatat hanya 51 dollar amerika atau sekitar Rp 450 ribu lebih.

Editor: Suryawijayanti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending