KBR68H - Pihak berwenang Australia terus mencari korban tenggelamnya kapal yang diduga membawa pencari suaka di dekat Pulau Christmas. Setidaknya ada 13 orang tewas setelah sebuah kapal pencari suaka terbalik dekat Pulau Christmas.
Otorita Keselamatan Laut Australia memulai operasi pencarian besar-besaran sejak hari Jumat setelah melihat lambung kapal yang terbalik.Sebelumnya, Pabean melaporkan kapal itu hilang dalam perjalanan dari Indonesia. Diperkirakan sebanyak 60 orang berada di dalam kapal yang terbalik sekitar 65 mil laut di barat laut Pulau Christmas.
Kapal Angkatan Laut Australia HMAS Warramunga dan dua kapal dagang ikut dalam operasi pencarian bersama dua pesawat Perlindungan Perbatasan, termasuk sebuah pesawat swasta. Organisasi Jaringan Pengungsi (Refugee Rights Action Network) menilai tragedi ini kembali membuktikan jika pemerintah harus mengubah kebijakan perlindungan perbatasannya untuk mendukung pemukiman pengungsi secara aman di Australia. (ABC)
Editor: Doddy Rosadi