KBR68H - Tim pencari kapal layar AS asal Selandia Baru menemukan adanya tanda-tanda keberadaan kapal Nina – yang hilang sejak 4 Juni lalu - dari kedalam 70 kaki (21 meter) di sekitar pantai Australia dan Selandia Baru. Kapal layar tersebut membawa enam warga Amerika berusia 17 sampai 73 tahun dan seorang warga negara Inggris berusia 35 tahun.
Kapal yang dibuat pada tahun 1928 ini berlayar dari teluk kepulauan Opua, Selandia Baru yang hendak menuju Newcastle pada 29 Mei. Akan tetapi, kapal ini menghilang tidak terdengar keberadaannya sejak 4 Juni. Saat itu, Nina berada di sekitar 370 mil barat laut Selandia Baru.
Pihak berwenang mengatakan terdapat tujuh orang yang belum dapat ditemukan. Tujuh orang tersebut merupakan enam orang Amerika yang terdiri dari tiga perempuan dan tiga laki-laki serta satu orang Inggris.
Tim Penyelamat The Rescue Co-ordination Centre of New Zealand (RCCNZ), Kevin Banaghan mengatakan, pencarian komunikasi telah dimulai pada 14 Juni.
“Kami prihatin terhadap tragedi Nina ini, tapi kami tetap berharap adanya hasil yang positif,” kata Banaghan.
Sayangnya, saat itu badai sedang terjadi. Angin berhembus hingga 110 kilometer (68 mil) per jam dan tinggi gelombang mencapai 8 meter. Akan tetapi, telepon satelit, suar pelacak, dan suar darurat kapal layar tersebut belum diaktifkan. (The Age)
Editor: Doddy Rosadi
Kapal Layar AS Hilang di Wilayah Pasifik Selatan
Tim pencari kapal layar AS asal Selandia Baru menemukan adanya tanda-tanda keberadaan kapal Nina

INTERNASIONAL
Kamis, 27 Jun 2013 17:04 WIB


kapal layar, amerika, hilang, pasifik selatan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai