Jumah Anak-anak dengan HIV AIDS di Sub Sahara Afrika Menurun Drastis

KRB68H – Tujuh negara di Sub-Sahara Afrika berhasil mengurangi jumlah infeksi HIV pada anak hingga 50% sejak 2009. United Nation AIDS (UNAIDS) menyatakan, wilayah yang penduduknya paling banyak terjangkit AIDS ini berhasil menekan jumlah infeksi dengan perawatan obat-obatan kepada ibu hamil.

“Keberhasilan ini menunjukkan bahwa dengan usaha yang serius, anak-anak di negara dengan infeksi HIV tinggi bisa juga lahir bebas HIV,” kata Michel Sidibé, Direktur Eksekutif UNAIDS.

Pengurangan drastis terjadi di negara Botswana, Ethiopia, Ghana, Malawi, Namibia, Afrika Selatan, dan Zambia. Secara keseluruhan, 21 negara di Afrika telah berhasil mengurangi jumlah infeksi HIV sebanyak 38% sejak 2009.
 
Laporan dari UNAIDS mengatakan, kunci penurunan infeksi ini adalah perawatan kepada ibu hamil yang positif terinfeksi HIV dengan obat Antiretroviral. Obat ini mampu mencegah virus HIV menular ke anak yang sedang dikandung serta meningkatkan kesehatan sang ibu.

Di benua Afrika, Afrika Selatan adalah salah satu negara yang memiliki infeksi HIV-AIDS tertinggi di dunia, meskipun jumlah kasus yang mengakibatkan kematian menurun tajam. Data resmi menunjukkan bahwa Afrika Selatan memiliki enam juta orang yang hidup dengan HIV, pada populasi 50 juta. Negara ini memiliki program anti-retroviral terbesar di dunia, melayani 1,7 juta jiwa. (Reuters)

Editor: Doddy Rosadi