KBR68H- Awas, kehilangan gigi dapat merusak memori Anda. Berdasarkan hasil penelitian terbaru, impuls sensorik yang diciptakan oleh gerakan rahang dan gigi kita diumpankan ke area otak yang membentuk dan mengambil memori. Mereka yang giginya lebih sedikit, ternyata menghasilkan lebih sedikit sinyal ke otak yang disebut hippocampus.
Penelitian yang diterbitkan oleh European Journal of Oral Sciences, melibatkan 273 peserta, berusia 55 sampai 80 dan dilakukan oleh universitas-universitas di Norwegia dan Swedia.
Rata-rata jumlah gigi alami setiap responden adalah 22-10, lebih sedikit daripada gigi penuh 32. Lebih dari 70 persen dari semua gigi yang hilang adalah gigi geraham. Peserta kemudian menghadapi serangkaian tes memori.
"Sejalan dengan hipotesis yang menyatakan, jumlah gigi alami positif berhubungan dengan kinerja pada memori episodik, mengingat serta pengenalan," tulis para penulis dari Umea University, Universitas Stockholm di Swedia, dan Institut Clinical Dentistry di Tromsx, Norway.
Para peneliti menyarankan mengurangi masukan sensorik ke gigi yang bisa merusak memori kita. Meskipun implan gigi buatan 'dapat mengembalikan masukan sensorik sampai batas tertentu', mereka masih menghasilkan lebih sedikit sinyal ke otak.
Para peneliti mengatakan ada kemungkinan perubahan aktivitas otak karena orang dengan gigi yang lebih sedikit dan pemakai gigi tiruan menghindari makanan tertentu, yang mengarah ke asupan rendah vitamin, protein dan kalori.(dailymail)
Gigi Copot Dapat Rusak Memori
Awas, kehilangan gigi dapat merusak memori Anda.

INTERNASIONAL
Kamis, 20 Jun 2013 11:41 WIB


gigi, memori, penelitian
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai