Bagikan:

Gencarkan ASI, Venezuela Akan Larang Botol Susu untuk Bayi

Kongres Venezuela akan membahas aturan yang melarang penggunaan botol susu untuk bayi. Langkah ini diambil untuk mendorong pemberian Air Susu Ibu, ASI dan mengurangi penggunaan susu formula.

INTERNASIONAL

Senin, 17 Jun 2013 12:15 WIB

Gencarkan ASI, Venezuela Akan Larang Botol Susu untuk Bayi

ASI, venezuela, botol susu, bayi

KBR68H- Kongres Venezuela akan membahas aturan yang melarang penggunaan botol susu untuk bayi. Langkah ini diambil untuk mendorong pemberian Air Susu Ibu, ASI dan mengurangi penggunaan susu formula.

Anggota legislatif, Odalis Monzon mengatakan usulan tersebut akan "melarang semua jenis botol bayi" sebagai cara untuk meningkatkan kesehatan anak-anak.

"Kami ingin meningkatkan cinta (antara ibu dan anak) karena ini telah hilang sebagai akibat dari penjualan susu formula perusahaan-perusahaan transnasional," kata Monzon di televisi pemerintah.

Dia mengatakan UU tentang Promosi dan Dukungan untuk Menyusui,  yang disahkan pada 2007, tidak mencantumkan sanksi penggunaan susu formula. Namun, Monzon tidak menjelaskan sanksi apa yang akan diterapkan jika aturan itu diperbaharui.

Monzon menjelaskan aturan pemberian ASI eksklusif pada bayi, tetap ada pengecualian pada kasus-kasus tertentu, seperti kematian ibu dan produksi ASI yang terbatas,  sebagaimana ditentukan oleh kementerian kesehatan.

Undang-undang tersebut kemungkinan akan meningkatkan kemarahan oposisi yang menuding pemerintah terlalu berlebihan memperluas jangkauan negara ke dalam kehidupan warga negara.

"Orang bebas untuk memberi makan anak-anak mereka seperti yang mereka mau," kata Ingrid Rivero, seorang ibu 27 tahun di Caracas. "Putri saya berhenti menyusui setelah tujuh bulan. Apa yang bisa saya lakukan? Memaksanya?,"tanyanya. (Reuters)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending