Bank di Eropa Bangkrut, Pembayar Pajak Tidak Tanggung Kerugian

KBR68H, Washington - Para pemimpin keuangan Eropa telah memutuskan bahwa jika bank-bank di benua itu bangkrut di masa depan, para pemegang saham, kreditor dan deposan akan menanggung kerugiannya dan bukan pembayar pajak atau rakyat mereka.

Para menteri keuangan Uni Eropa hari Kamis mencapai kesepakatan atas rencana baru bagi penyelamatan bank itu, setelah terakhir mengalirkan ratusan miliar dollar dana talangan bagi negara-negara yang terlilit utang dalam tiga tahun ini.

Seringkali, paket-paket penyelamatan yang didanai pembayar pajak ditujukan untuk mencegah bank bangkrut. Tapi awal tahun ini, untuk pertama kalinya, sebagian besar rekening-rekening bank terbesar di Siprus disita untuk ikut membantu membayar bagi penyelamatan keuangan negara pulau itu. Hal tersebut membuat preseden atas rencana baru bagi seluruh Eropa tersebut.

Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble mengatakan jika bank-bank membuat keputusan finansial yang buruk, mereka yang harus bertanggung jawab.

Menteri Keuangan Belanda Jeroen Dijsselbloem mengatakan bank-bank akan dibiarkan mengatasi kesalahan yang mereka buat.

Para pemimpin keuangan itu bertemu sebelum KTT para kepala negara Eropa di Brussels, dengan diskusi yang bertujuan merumuskan cara untuk memangkas angka pengangguran yang memecahkan rekor di benua itu dan mengakhiri resesi yang telah berlangsung satu setengah tahun. (VOA)

Editor: Doddy Rosadi