KBR68H- Perdana Menteri Australia Julia Gillard membela keputusan pemerintahnya untuk meninggalkan mayat belasan pencari suaka yang tenggelam di laut. Keputusan ini diambil setelah pencarian udara dan laut selama tiga hari sebelumnya gagal menemukan perahu pencari suaka yang terbalik di dekat Pulau Christmas.
Seorang ahli hukum kelautan mengatakan tidak ada kewajiban hukum bagi Australia untuk mengangkut jenazah para pencari suaka yang tewas setelah kapalnya terbalik, meski hal itu diharapkan dari sisi kemanusiaan. Lebih dari 55 orang yang diduga para pencari suaka, termasuk perempuan dan anak-anak, diperkirakan tewas tenggelam dari perahu yang terbalik di dekat Pulau Christmas pekan lalu. Sepanjang 2013, ini kali kedua perahu pencari suaka tenggelam di perairan itu.
April lalu, perahu pencari suaka tenggelam di perairan Jawa Barat, Indonesia. Perahu berpenumpang 70 orang itu tenggelam. 14 penumpang selamat, sementara lainnya tak pernah ditemukan. (The STrait Times/ABC)
Editor: Suryawijayanti
Australia Putuskan Tinggalkan 13 Mayat Pencari Suaka
- Perdana Menteri Australia Julia Gillard membela keputusan pemerintahnya untuk meninggalkan mayat belasan pencari suaka yang tenggelam di laut.

INTERNASIONAL
Selasa, 11 Jun 2013 14:23 WIB


imigran, pulau christmas, tenggelam, australia
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai